Semoga Menjadi Kenyataan! Dua Rumah Sakit Swasta akan Beroperasi di Sampit

Atasi Sengkarut Pelayanan Kesehatan Masyarakat

ilustrasi rumah sakit
Ilustrasi (google)

SAMPIT, radarsampit.com – Asa perbaikan pelayanan kesehatan di Kabupaten Kotawaringin Timur bakal terwujud. Dua rumah sakit akan segera berdiri di Kota Sampit. Fasilitas swasta dengan investasi besar tersebut hadir untuk melayani sektor kesehatan yang selama ini sering dikeluhkan.

Informasi dihimpun Radar Sampit, dua rumah sakit tersebut, yakni RS Muhammadiyah dan Rumah Sakit Primaya.

Bacaan Lainnya
Gowes Kemerdekaan

Ketua DPRD Kotim Rimbun mengatakan, jajaran dari RS Primaya telah bertemu dengan dirinya terkait rencana pembangunan rumah sakit tersebut. Ada dua alternatif lokasi pembangunan, yakni di jalan lingkar utara dan Jalan Tjilik Riwut, tepatnya di Bundaran Desmon Ali.

”Saya sudah bertemu dengan manajemennya dan mereka sudah punya tanah dan siap dibangun di Kota Sampit. Saya sangat mendukung dan mendorong, karena selama ini rumah sakit swasta sulit masuk Kotim dan kebetulan Bupati Kotim mendukung agar RS swasta berdiri di daerah ini,” kata Rimbun, Rabu (13/8/2025).

Baca Juga :  Lama Dinanti! Bonus Atlet Kotim di Porprov Kalteng Mulai Dibagikan  

Rimbun menuturkan, dengan berdirinya dua rumah sakit swasta, layanan di sektor kesehatan akan membaik. Apalagi rumah sakit itu akan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan, sehingga pelayanan tidak lagi hanya bergantung di RSUD dr Murjani Sampit.

”Dampak positif lainnya akan menyerap tenaga seperti dokter, perawat, dan bidan di Kotim. Tentunya mereka akan diberdayakan dan dikaryakan di rumah sakit swasta ini nantinya,” kata Rimbun.

Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor menyambut hangat rencana Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Tengah membangun rumah sakit bertaraf internasional di Kota Sampit.

”Senang sekali mendengar kabar itu. Bahkan saya sudah beberapa kali menawarkan supaya rumah sakit swasta itu bisa masuk ke Kotim, karena penduduk Kotim itu terbesar di Kalteng, sementara saat ini rumah sakit unggulan kita baru satu,” kata Halikinnor.

Dia menjelaskan, keberadaan rumah sakit swasta memang sudah lama diharapkan Pemkab Kotim dalam rangka memaksimalkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Apalagi saat ini jumlah rumah sakit di Kotim baru ada tiga, yakni RSUD dr Murjani Sampit, RS Pratama Parenggean, dan RS Pratama Samuda.



Pos terkait