“Pemberian CSR PT BUM dan PT BSL kepada warga masyarakat desa sekitar ini juga sangat sejalan dengan salah satu misi Bupati Kotim yang salah satunya yaitu ‘Penanggulangan Bencana dan Pelestarian Lingkungan’,” tukas Dimpos Tampubolon.
Sebagian wilayah di Kalimantan Tengah (Kalteng) dilanda banjir akibat curah hujan yang tinggi belakangan ini.
Terdapat 9 Kabupaten/Kota di Kalteng yang terdampak banjir. Yakni, Kabupaten Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Seruyan, Kotawaringin Timur, Katingan, Palangka Raya, Pulang Pisau, dan Barito Utara.
Sedangkan total wilayah yang terdampak ada 35 Kecamatan, 184 Desa/Kelurahan, 16.424 kepala keluarga, 47.136 jiwa, dan pengungsi 61 kepala keluarga, serta 235 jiwa.
Wakil Gubernur Kalteng Edy Pratowo mengatakan, banjir pada Oktober ini merupakan yang ketiga kalinya dalam tahun 2022. Di mana sebelumnya, kata Edy, juga terjadi musibah banjir pada Agustus dan September yang lalu.
“Kabupaten yang sudah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sebanyak enam kabupaten yaitu Lamandau, Sukamara, Kotawaringin Barat, Kotawaringin Timur, dan Katingan. Sedangkan Seruyan dalam proses penetapan perpanjangan status tanggap darurat,” ujar Edy saat membacakan sambutan Gubernur Kalteng Sugianto Sabran. (soc)
ISTIMEWA/RADARSAMPIT