Ramadan 2024: Umat Islam Akan Berpuasa 12 Hingga 17 Jam

ramadan
(al jazeera)

Radarsampit.com – Bulan suci Ramadan umat Islam akan dimulai pada hari Senin, 11 Maret atau Selasa, 12 Maret, tergantung penampakan hilal.

Pada bulan Ramadan ini, umat Islam akan menjalani puasa yang akan dimulai dari terbitnya fajar hingga senja berlangsung antara 12 hingga 17 jam, tergantung di belahan dunia mana Anda berada.

Bacaan Lainnya

Ramadan adalah bulan ketika ayat pertama kitab suci Al-Quran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW lebih dari 1.400 tahun yang lalu.

Puasa berarti tidak makan, minum, merokok, dan melakukan hubungan seksual di siang hari untuk mencapai “taqwa” atau kesadaran akan Tuhan yang lebih besar.

Mengapa Ramadan dimulai pada tanggal yang berbeda setiap tahunnya?

Ramadan dimulai 10 hingga 12 hari lebih awal setiap tahun. Hal ini dikarenakan penanggalan Islam didasarkan pada penanggalan lunar Hijriah dengan panjang bulan 29 atau 30 hari.

Karena tahun lunar lebih pendek 11 hari dibandingkan tahun matahari, Ramadan akan dirayakan dua kali pada tahun 2030, pertama dimulai pada tanggal 5 Januari dan kemudian dimulai pada tanggal 26 Desember.

Baca Juga :  Kemendag Sidak Swalayan di Sampit, Ini Temuan yang Didapat

Kali berikutnya Ramadan akan dimulai setelah 12 Maret adalah 33 tahun dari sekarang, pada tahun 2057.

Berapa lama kita berpuasa ? umat Islam di berbagai belahan dunia akan menjalani ibada puasa dengan variasi Jam puasa yang berbeda-beda.

Umat ​​Islam yang tinggal di negara-negara paling selatan di dunia, seperti Chile atau Selandia Baru, akan berpuasa sekitar 12 jam, sementara mereka yang tinggal di negara-negara paling utara, seperti Islandia atau Greenland, akan berpuasa lebih dari 17 jam.

Bagi umat Islam yang tinggal di Belahan Bumi Utara, jumlah jam puasa akan sedikit lebih pendek pada tahun ini dan akan terus berkurang hingga tahun 2031, yaitu tahun dimana Ramadan akan mencakup titik balik matahari musim dingin, hari terpendek dalam setahun.

Setelah itu, jam puasa akan bertambah hingga titik balik matahari musim panas, hari terpanjang dalam setahun di Belahan Bumi Utara.
Bagi umat Islam yang berpuasa dan tinggal di selatan khatulistiwa, hal sebaliknya akan terjadi.



Pos terkait