”Saya sudah koordinasi dengan kades dan camat. Beliau saat ini gencar memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait prokes Covid-19 dan persiapan menyambut pelaksanaan lomba balap perahu ces,” katanya.
Kepala Desa Terantang Hilir Abdul Muhid mengatakan, sosialisasi prokes kepada masyarakat dalam penggunaan masker ketika beraktivitas diluar rumah, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menjauhi kerumunan, terus dilakukan.
”Selama ini masyarakat merasa berada di zona aman. Zona hijau, sehingga penggunaan masker masih kurang jadi perhatian. Ini yang terus sosialisasikan kepada masyarakat agar membiasakan diri menggunakan masker ketika keluar rumah, menyediakan wadah cuci tangan didepan rumah, menjaga jarak, dan menjauhi kerumunan,” ujarnya.
Mengenai layanan vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di aula Kantor Desa Terantang Hilir, dia melanjutkan, disambut antusias warga.”Warga antusias datang. Ada yang datang pagi-pagi sekali. Nakesnya belum siap menyuntik, warga sudah pada datang,” katanya.
Terkait persiapan agenda Festival Lomba Balap Perahu Ces, Camat Seranau Dedy Purwanto mengatakan, rencana tersebut akan digelar Januari 2022, bertepatan dengan HUT Kotim. Namun,tim panitia pelaksana belum menentukan tanggal dan waktunya.
”Saya, kades, dan Radar Sampit sudah berkoordinasi membahas terkait rencana Festival Lomba Balap Perahu Ces. Bahkan, ada Kades Terantang yang sudah menghadap Pak Bupati menyampaikan terkait kelanjutan lomba balap perahu ces. Kami sepakati akan dilaksanakan Januari 2021. Untuk tanggal dan waktunya pastinya akan kami tetapkan setelah berkoordinasi dengan Pak Bupati,” kata Dedy.
Dedy menambahkan, pihaknya meminta membentuk tim untuk melakukan observasi dan pengkajian lapangan. ”Saya minta kades membentuk tim dengan melibatkan RT/RW. Kalau bisa minggu ini segera dibentuk dan dikaji tempat pelaksanaannya. Mana saja titik lokasi aman untuk penonton, mana yang rawan, dipasang tanda silang agar penonton nantinya aman menyaksikan lomba balap perahu ces,” tandasnya. (hgn/ign)