Rayakan Dies Natalis ke- 4, Polilaman Berkomitmen Wujudkan SDM Unggul di Kalteng

polilaman lamandau
WUJUDKAN SDM UNGGUL: Bupati Lamandau H Hendra Lesmana saat menyerahkan bingkisan untuk mahasiswa berprestasi, staf teladan, dan dosen terfavorit Polilaman dalam peringatan dies natalis ke-4, Kamis (23/6).

Dan pada tanggal 23 Juni 2018 dilakukan penyerahan SK tersebut oleh Sesditjen Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi  Dr. Agus Indarjo kepada Dewan Pembina Yayasan Lantang Torang Lamandau. Sehingga tanggal 23 Juni ditetapkan sebagai Hari Jadi Politeknik Lamandau.

“Diusia ke-4 sampai dengan Juni 2022, total jumlah mahasiswa kita ada 118 orang, 18 dosen tetap, 10 dosen tidak tetap dan 7 tenaga kependidikan. Dan kita juga telah melakukan puluhan kemitraan dibidnag pendidikan, penelitian maupun pengabdian,” ungkapnya.

Senada, Ketua Yayasan Lantang Torang, Daang Padoma juga menyampaikan bahwa Polilaman telah mengembangkan model  pembelajaran vokasi yang mengombinasikan antara Praktek dan Teori agar lulusannya nanti lebih mudah diserap bursa kerja.

Menurutnya Polilaman juga telah berupaya menyesuaikan kurikulum pendidikan dengan kebutuhan dunia kerja. Bahkan dalam mata kuliah umum juga telah disisipkan/insersi Pendidikan Anti Korupsi sebagai upaya untuk memberikan keyakinan kepada publik bahwa lulusan dari Polilaman sudah dibekali teori, praktik dan etika yang memadai.

“Hingga 2022 ini Polilaman mengelola 3 Program Studi (Prodi) yang terdiri atas Prodi Teknik Rekayasa Komputer, Teknologi Produksi Ternak dan Teknologi Produksi Tanaman Perkebunan. Dan sekarang kami tengah mempersiapkan proses akreditasi, mohon dukungan dan doa semoga polilaman dapat Akreditasi Baik,” harapnya.

Baca Juga :  Pos PPKM Terbaik Dapat Reward

Dalam kesempatan ini pihak PoliLaman juga mengekspose teh daun gaharu sebagai hasil penelitian dan inovasi dosen dan mahasiswa. Tampak semua tamu yang hadir diberi tester minuman teh daun gaharu serta bingkisan teh daun gaharu yang tinggi antioksidan.

Sementara itu, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana menaruh harapan besar agar Politeknik Lamandau ke depan bisa menjadi kebanggaan daerah. Karena itu para pengurus tidak boleh berpikiran sederhana, tapi harus punya pikiran dan ambisi luar biasa untuk memajukan kualitas politeknik agar mampu bersaing dengan yang lain.

“Tidak ada lulusannya yang boleh menganggur, saya akan lihat apakah 22 orang lulusan pertama nantinya semua terserap dunia kerja, kalau sampai ada yang tidak bekerja berarti ada yang salah dan akan saya evaluasi,” tegas Bupati.



Pos terkait