Ribuan Siswa SMA di Kotim Ujian Sekolah secara Daring dan Luring  

Ribuan Siswa SMA di Kotim Ujian Sekolah secara Daring dan Luring
TATAP MUKA: Siswa SMA Negeri 2 Sampit melaksanakan ujian sekolah secara tatap muka, Selasa (30/3).(HENY/RADAR SAMPIT)

”Panitia di bagian kurikulum mengawasi. Sebelum mulai ujian, wali kelas memantau kesiapan siswanya dengan memastikan siswa menggunakan seragam rapi meskipun berada di rumah dan melaksanakan ujian secara daring,” kata Livenur Hasby, Kepala SMAN 3 Sampit.

Setiap siswa mengerjakan 25 soal pilihan ganda dan 2 esai. Terkecuali untuk mata pelajaran eksak, hanya 20 soal pilihan ganda dan dua esai. ”Ujian dimulai pukul 07.30 WIB dengan waktu pengerjaan soal selama satu jam untuk setiap mata pelajaran. Setelah itu diberikan waktu istirahat selama satu jam dan lanjut mengerjakan soal mata pelajaran kedua,” katanya.

Bacaan Lainnya

Staf Kurikulum SMAN 3 Sampit Ike Sukmawati menambahkan, pelaksanaan ujian sekolah secara daring didasari kesepakatan bersama pihak sekolah dan orang tua siswa. ”Ada 50 persen orang tua siswa yang tidak setuju anaknya melaksanakan ujian secara luring, sehingga disepakati melaksanakan ujian sekolah secara daring,” kata Ike.

Ike menambahkan, tidak semua siswa melaksanakan ujian sekolah sesuai jadwal. ”Siswa yang terdaftar mengikuti ujian sekolah ada 248 orang. Namun, ada satu siswa dari kelas IPA dan dua dari kelas IPS yang berhenti dan ada dua siswa yang melaksanakan ujian  di sekolah dikarenakan tidak ada ponsel,” kata Ike.

Baca Juga :  Normalisasi Sungai Baamang Direncanakan Tahun Depan, Sebesar Ini Anggarannya

Pelaksanaan ujian sekolah secara daring juga diterapkan di SMKN 1 Sampit yang diikuti sebanyak 400 siswa yang terbagi dalam 12 rombongan belajar. ”Semua siswa melaksanakan ujian secara daring, kecuali ada lima siswa yang mengerjakan ujian di sekolah karena tidak ada paket kuota internet,” kata Trijadi, Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMKN 1 Sampit.

Selama ujian sekolah, 400 siswa SMKN 1 Sampit dipantau sepuluh pengawas. ”Masing-masing siswa menjawab soal pilihan 40-45 dan 5 soal esai, tergantung pada mata pelajarannya,” katanya.

Ujian sekolah daring juga diterapkan di SMAN 1 Sampit yang diikuti 333 siswa yang terbagi menjadi sembilan rombongan belajar. Masing-masing terdiri atas 38 siswa.

”Semua siswa melaksanakan ujian secara daring, karena ada beberapa yang izin sakit dan ada dua siswa kami yang positif Covid-19, sehingga kami jadwalkan untuk ujian susulan,” ujar Harsono, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMAN 1 Sampit. (hgn/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *