“Kemudahan menggunakan GOS V2 ini, kami bisa memantau secara real time kunjungan pasien, data SDM, kasus penyakit, ketersediaan obat dan nantinya akan ada dashboard atau tampilan data rawat jalan,rawat inap, pasien yang ditangani di IGD bisa terpantau oleh jajaran manajemen, sehingga apabila ada pengambilan keputusan maka bisa disandingkan dengan data yang masuk dalam RME GOS V2 ini,” ujarnya.
Kedepannya, dengan penerapan RME menggunakan SIM GOS V2 ini, proses klaim tagihan ke BPJS Kesehatan tidak lagi harus mencetak kertas yang cukup banyak.
“Kedepannya kami tidak perlu repot ngeprint kertas penagihan klaim BPJS yang cukup banyak. Karena, semua berkas klaim itu diupload dalam RME dengan sistem pelaporan yang dinamakan RL 5 yang terekap dalam sistem GOS 2 dan bisa diakses oleh stakeholder terkait di rumah sakit,” ujar dr Sutriso.
Dikarenakan, dalam penerapan RME menggunakan SIM GOS 2, tenaga kesehatan yang bertugas tentunya sangat memerlukan jaringan internet yang stabil demi kelancaran proses input ke dalam RL 5 yang tersistem dalam GOS 2, maka untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya akan melakukan perbaikan jaringan internet.
“Jaringan intranet akan dilakukan perbaikan tahun ini dan ditingkatkan 100 mbps (Megabit per detik atau satuan yang digunakan untuk menunjukkan seberapa cepat jaringan atau koneksi internet). Selama ini, jaringan internet yang tidak stabil menjadi salah satu kendala. Di lantai 2 lancar, di lantai 3 dan 4 belum tentu jaringannya lancar, jadi pemerataan koneksi jaringan ini yang akan segera kami perbaiki,” ujarnya.
Kepala Bidang Pelayanan Medik dr Yulia Nofiany menambahkan saat ini RSUD dr Murjani Sampit belum dapat sepenuhnya menerapkan SIM GOS V2.
Karena, ada beberapa persyaratan yang harus dilengkapi seperti menginput kunjungan pasien rawat inap dan rawat jalan, menginput daftar obat yang terdiri dari 2000 jenis obat beserta stok ketersediaan obat, masa kadaluwarsa karena hal ini penting dalam penerapan e-resep.
Disamping itu, pihak rumah sakit juga diharuskan menginput data layanan kesehatan di Radiologi dan Laboratorium.