Setelah Belasan Tahun Pimpin Urusan Perizinan, Johny Tangkere Dilepas dengan Tangisan

haru
PENUH HARU: Johny Tangkere mendapat kenang-kenangan dari pegawai DPM PTSP. (HENY/RADAR SAMPIT)

Bagi mereka, Johny Tangkere merupakan sosok pemimpin yang tak hanya melihat sesuatu dari atas, tetapi memandang sesuatu secara luas.

”Beliau sosok pemimpin yang tidak hanya memandang sesuatu dari sekitar, tetapi melihat ke bawah. Setiap ada kendala, dicari solusinya, dihadapi bersama-sama,” kata Siswanto, Bendahara DPM PTSP Kotim yang sudah bertugas dari tahun 1998.

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

”Beliau tidak hanya sebagai seorang pemimpin bagi kami, tetapi juga orang tua, saudara, dan keluarga bagi kami,” sahut Sri Sunarsih, staf yang sudah bertugas sejak tahun 2004.

Sri mengatakan, Johny gemar menciptakan kebersamaan, sehingga jalinan komunikasi itu tak hanya sebatas teman kantor, tetapi sudah seperti keluarga. ”Setiap ada pegawai yang ulang tahun, Pak Johny selalu mengajak untuk merayakannya sama-sama. Beliau orang yang royal dan baik hati, walaupun dari perawakan di luarnya banyak orang yang mengira beliau sangar, padahal tidak,” katanya yang terus meneteskan air mata.

Baca Juga :  PLN Kalselteng Turunkan Tim Elite Gelar Bakti Karya PDKB

”Beliau pemimpin yang selalu menerima dikritik dan saran dari bawahannya. Kalau masuk akal, pasti dipertimbangkan,” sahut Erni Winarti, Staf Penanaman Modal yang sudah bertugas sejak tahun 2009.

Kebersamaan, loyalitas, kemurahan hati, gotong royong, dan kekeluargaanlah yang membuat pegawai begitu berat melepaskan sosok Johny. ”Beliau tidak pernah memberi batasan dengan pegawai. PNS atau pegawai kontrak semua diperlakukan sama,” kata Erni yang terus mengusap air mata yang membasahi pipinya.

Raut wajah kesedihan begitu nampak dari pegawai yang hadir. Semua merasa kehilangan meski hanya terpisah tempat bertugas. Johny menerima banyak hadiah kenang-kenangan dari bawahannya.

”Saya tidak bisa berkata-kata. Beliau sosok yang inspiratif bagi kami. Kalau ada masalah, Pak Johny begitu perhatian dengan kami. Tidak membedakan-bedakan pegawai satu dengan yang lain, semua diperlakukan sama. Kami berdoa semoga beliau tidak lama tugas disana dan bisa balik bertugas di sini lagi,” ucap pegawai lainnya. (***/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *