Setelah Belasan Tahun Pimpin Urusan Perizinan, Johny Tangkere Dilepas dengan Tangisan

haru
PENUH HARU: Johny Tangkere mendapat kenang-kenangan dari pegawai DPM PTSP. (HENY/RADAR SAMPIT)

Seluruh pelayanan seperti pelayanan instansi pemerintah daerah, BUMN/BUMD, dan lembaga terkait akan  dikumpulkan di gedung megah tersebut. Selain pelayanan publik, pemerintah daerah juga telah merancang areal  tempat bermain anak, coffe shop, tempat makan, koperasi DMPTSP, Mal Orang Sehat.

Johny Tangkere beserta tim optimistis menjadikan bangunan mal PTSP benar-benar mampu mencakup seluruh layanan publik mulai dari urusan perizinan, perbankan hingga seluruh layanan publik yang ada di masing-masing SOPD, dipusatkan di gedung tersebut. Bahkan, Johny begitu bersemangat menghadirkan Mal Orang Sehat yang ditujukan bagi masyarakat yang ingin berkonsultasi memeriksakan kesehatannya.

Bacaan Lainnya

Namun, belum sampai gedung tersebut operasional, dengan berat hati Johny melepas  pekerjaan yang masih menjadi beban bagi dirinya.

”Bangunan fisik sudah selesai lama, yang belum tinggal interior di dalamnya saja. Karena terkendala Covid-19, anggaran terbatas. Dana yang dibutuhkan sekitar Rp 15 M lagi. Saya harapkan itu bisa dilanjutkan kepala dinas yang sekarang. Semoga akhir tahun depan sudah bisa operasional,” katanya.

Baca Juga :  Kerja Tak Beres, Pejabat Kotim Bisa Dimutasi Lagi

Johny mengaku sedih belum sempat menikmati bangunan megah tersebut. Bangunan yang diimpikan Supian Hadi (Bupati Kotim periode 2010-2015 dan 2016-2021) dan berusaha diperjuangkan olehnya sejak tahun 2018.

”Sedih sudah pasti. Suatu saat saya ikut bangga ketika bangunan Mal Pelayanan Publik segera beroperasional,” katanya.

Pengganti Johny Tangkere, Imam Subekti, meminta dukungan dan kerja sama dari pegawai di lingkap DPM PTSP Kotim. Dia sebelumnya menjabat Asisten III Setda Kotim.

”Saya merasa tidak ada apa-apanya dibandingkan Pak Johny yang sudah sekian lama bertugas di sini. Karenanya, saya mohon dukungan dan masukan. Saya siap melanjutkan program dan pekerjaan yang belum tuntas. Tolong diingatkan saya dan jangan sungkan beri saya kritik dan saran yang membangun,” kata Imam Subekti.

Kebersamaan yang telah terjalin sekian lamanya menorehkan kesedihan yang mendalam bagi pegawai di DPM PTSP Kotim. ”Baru kali ini saya merasa kehilangan seorang pemimpin yang inspiratif bagi kami semua,” kata Luker Sinaga, Kasubag Perencanaan DPM PTSP yang sudah belasan tahun bertugas. Dia tak kuasa menahan tangis.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *