Siagano Bertugas sampai Akhir Hayat, Kisah Pilu Penyesalan sang Istri

jenazah siagano
KEHILANGAN: Keluarga almarhum Siagano merasakan kehilangan yang sangat dalam dengan kepergian mendadak Camat Telawang tersebut Minggu (29/1) lalu. Jenazahnya disemayamkan di kediamannya Jalan Nanas, Sampit, Senin (30/1). (HENY/RADAR SAMPIT)

Yohayatti pun menyampaikan bahwa mendiang suaminya tak ada niatan untuk pulang ke Sampit. Itu pula sebabnya, almarhum memintanya menyiapkan seragam dinas.

”Bapak itu tidak ada niatan balik ke Sampit. Acara Sabtu itu ada dua ke Desa Sumber Makmur dan ke Desa Tanah Putih. Kegiatan Tiwah yang di Desa Tanah Putih itu batal. Mungkin bapak merasa kesepian, karena kemanapun bapak tugas, saya selalu menemani,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Yohayatti memperkirakan sang suami pulang ke Sampit sekitar pukul 11.30 WIB. Badannya terasa lelah, lalu menepikan mobilnya ke pinggir dalam kondisi mesin mobil sudah mati.

”Posisi kursi mobil itu dikebelakangkan sepertinya habis istirahat. Sepertinya bapak sempat kencing, karena retsleting celananya belum sempat ditutup. Posisinya menepi di kawasan hutan yang sepi dekat tikungan. Yang sangat saya sesalkan, kenapa posisi bapak sampai terperosok ke parit? Badannya juga basah kuyup karena cuaca saat itu sedang gerimis,” ucapnya yang tak kuasa menahan air mata.

Baca Juga :  Polisi Tidak Ada Judi Sabung Ayam di Bagendang

Menurut Yohayatti, baru-baru ini suaminya berencana ingin memajang foto-foto mantan Camat Telawang untuk dipasang di kantornya. Semua foto-foto itu sudah dicetak dan tinggal dipajang.

”Kami berdua kalau sudah di rumah jabatan di Kecamatan Telawang benar-benar menikmati hidup. Kadang-kadang kami berdua selfie. Waktu kegiatan di gereja saya juga kirim foto ke bapak, cuma dibalasnya jempol saja. Kami biasa saling berkabar kirim foto kegiatan dan posisi sedang di mana,” ujarnya.

Yohayatti dan Siagano pindah ke Sampit sejak tahun 1988. Rumah yang ia tempati sekarang di Jalan Nanas IV, Kelurahan Mentawa Baru Hilir, Kecamatan MB Ketapang, dibangun tahun 1994 dan baru ditempati pada tahun 1996 sampai sekarang.

Siagano lahir di Kabupaten Barito Selatan, 18 Desember 1965. Mengawali karier sebagai PNS pada 1 Mei 1987. Almarhum pernah menjabat sebagai Kepala UPT Dinas Kehutanan Kecamatan Mentaya Hulu pada tahun 2004. Kemudian menjabat sebagai Kepala UPTD Mentaya Tengah Dinas Kehutanan tahun 2007.

Setahun kemudian, Siagano ditugaskan menjabat sebagai Kepala Seksi Pengamanan Dinas Kehutanan pada tahun 2008 dan menjabat sebagi Camat Antang Kalang menggantikan posisi Ahmad Sarwo Oboi yang ketika itu beralih jabatan sebagai Camat Baamang di tahun 2010.



Pos terkait