Sikap PDIP Tunggu Rakernas Usai Putusan MK

Ilustrasi
Ilustrasi PDIP (MAHENDRA ADITYA/JAWA POS RADAR KUDUS)

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pembicaraan soal koalisi dengan partai pendukung 01 dan 02 akan dilakukan lebih intens pasca penetapan oleh KPU RI hari ini. Sesuai arahan Prabowo, komunikasi dengan pihak lain akan menjadi fokus usai semua tahapan tuntas.

“Setelah itu segera akan ada agenda pembicaraan-pembicaraan untuk menentukan koalisi selanjutnya,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Soal pertemuan antara partai Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan koalisi lain selama ini, Zulhas mengakuinya. Namun, itu baru sebatas silaturahmi layaknya budaya bangsa Indonesia. “Ya tentu khasnya kita ini kan Indonesia itu silaturahim. Jadi informal, si A ketemu si B, si B ketemu si C itu tentu sesuatu yang biasa di tempat kita,” imbuhnya.

Bagi PAN sendiri, masuknya partai dari koalisi lain bukan masalah. Itu bagian dari upaya membangun bangsa bersama-sama. Soal siapa partai yang potensi merapat, Zulhas masih menutup rapat.

Sementara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memberikan sinyal tetap akan berada di poros oposisi yang mengkritisi kebijakan pemerintah. Hal tersebut disampaikan Presiden PKS Ahmad Syaikhu kemarin. Menurutnya, sikap kritis PKS terhadap kebijakan pemerintah akan tetap dijaga.

Baca Juga :  Tolak Gugatan, MK Minta Revisi Undang-Undang Pemilu

”Kaitan dengan sikap kritis yang menyangkut masa depan bangsa, kalau perlu koreksi, kita akan terus sampaikan,” kata Syaikhu. Meski begitu, Syaikhu menyebut langkah politik PKS secara resmi menjadi ranah majelis syuro. Hal itu tertuang dalam AD/ART PKS.

Sementara itu, Partai Nasdem kembali menunjukkan sinyal segera merapat ke kubu Prabowo. Tadi malam, Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali berkunjung ke rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta.

Kepada media, Ali mengaku kedatangannya untuk bertemu Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Prabowo. Namun Ali membantah ada agenda politik. “Enggak ada pembicaraan politik, datang silaturahmi,” ujarnya.

Sosok yang dikenal sebagai orang kepercayaan Surya Paloh itu juga berdalih kedatangannya tidak mewakili partai, melainkan pribadi.

Lantas, apakah dalam waktu dekat akan ada pertemuan tim Amin dengan Prabowo, dia menjawab diplomatis. “Enggak tahu, saya tidak mewakili siapa siapa saya datang mewakili pribadi saja,” tuturnya.



Pos terkait