Sikap PDIP Tunggu Rakernas Usai Putusan MK

Ilustrasi
Ilustrasi PDIP (MAHENDRA ADITYA/JAWA POS RADAR KUDUS)

Sementara itu, tadi malam Prabowo Subianto mengundang para tim hukumnya ke kediaman di Kertanegara, Jakarta Selatan. Pertemuan itu dilakukan setelah kemenangan dalam perkara PHPU di MK.

Anggota Tim Pembela Prabowo-Gibran Hotman Paris mengatakan, pertemuan hanya ramah tamah. Sekaligus perkenalan terhadap semua tim hukum yang berjumlah 40 orang. “Minimum kasih laporan lah dan ramah tamah, itu aja,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Soal tawaran jabatan tertentu, Hotman tidak berkomentar lebih jauh. Namun secara pribadi, dirinya tidak menginginkan posisi apapun. Dia merasa, gaya hidupnya tidak cocok untuk mengisi posisi pejabat negara. Di sisi lain, Hotman juga mengaku penghasilannya sebagai pengacara lebih baik dari menteri sekalipun.

Terpisah, Presiden Joko Widodo mengomentari hasil putusan MK saat kunjungannya ke Sulawesi Barat kemarin (23/4). Menurut Jokowi pemerintah menghormati putusan itu. “Putusan MK final dan mengikat,” katanya.

Baca Juga :  Dorong Politikus Muda Lawan Petahana di Pilkada Kotim

Jokowi mengaku lega dengan putusan MK yang menyangkal tuduhan yang dilayangkankan terhadap pemerintah atas berjalannya proses pilplres. Pemerintah, dalam hal ini Jokowi, dianggap cawe-cawe untuk memenangkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menuju RI 1.

”Pertimbangan hukum dari putusan MK yang juga menyatakan bahwa tuduhan-tuduhan kepada pemerintah, seperti kecurangan, intervensi aparat, kemudian politisasi bansos, kemudian mobilisasi aparat, ketidaknetralan kepala daerah, telah dinyatakan tidak terbukti,” ucap Kepala Negara. Klaim dengan berdasar hukum ini menurut Jokowi penting.

Selanjutnya pemerintahannya yang tinggal hitungan bulan ini akan mendukung proses transisi ke pemerintahan baru. “Akan kami siapkan,” ujarnya. Dia menegaskan bahwa putusan MK ini sudah final dan tinggal penetapan oleh KPU. Penetapan KPU rencananya dilakukan hari ini (24/4/2024).

Jokowi juga meminta agar semua pihak bersatu setelah selesainya proses pemilu. “Ini saatnya kita bersatu karena faktor eksternal geopolitik betul-betul menekan ke semua negara. Saatnya bekerja, membangun negara kita,” ujarnya. (lum/tyo/far/lyn/jpg)



Pos terkait