Terjangan Banjir Kobar Kian Ganas

banjir
TERENDAM: Banjir merendam sawah warga Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng, Rabu (1/9). (IST/RADAR SAMPIT)

Informasi dihimpun, luapan Sungai Bulin terjadi di Desa Pangkalan Dewa, tepatnya di tikungan rumah makan Banjar Indah. Luapan air sungai menggenangi jalan trans kalimantan dan sempat memacetkan arus lalu lintas.

”Tadi sempat ada kendaraan terguling karena terlalu ke pinggir saat banjir di rumah makan Banjar Indah itu,” ungkap Sarwoto salah seorang pengguna jalan saat dihubungi melalui pesan singkat.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dari kabar terbaru yang dikirimkan adiknya, banjir mulai berkurang menjelang petang. ”Setelah magrib mulai berkurang dan jalur bisa dilalui sepeda motor. Tadi saya pas lewat terpaksa putar balik karena saya boncengan dan hanya pakai motor beat, takut kerendam dan mogok,” katanya.

Selain menggenangi jalan raya, banjir juga merusak kawasan persawahan di desa tersebut. Kejadian serupa juga menimpa persawahan di Desa Marga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng. Beruntungnya lahan tersebut masih dalam proses penggarapan, belum memasuki jadwal tanam.

Baca Juga :  Waspada!!! Genangan di Kilometer 24 Makin Dalam

”Sudah dipanen sekitar sebulan lalu. Saat ini belum ada yang menanam. Genangan memang hampir merata di persawahan tersebut,” kata petugas PPL Kantor BPP Pangkalan Banteng, Choeri.

Sementara itu, rendaman air juga terjadi di Desa Sungai Hijau. Meski kawasan langganan banjir di RT 9 dan 10 masih aman, namun jalur menuju Dusun 2 terendam akibat luapan sungai di kawasan perkebunan karet.

”RT 9 dan 10 masih aman, tapi jalur ke dusun dua ada yang terendam, jalan masuk desa yang melalui jalur makam juga terendam luapan sungai,” ungkap Perangkat Desa Sungai Hijau Vinie melalui sambungan telepon. (tyo/sla)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *