AJ sendiri mengajak semua pihak untuk tetap bersatu memajukan Kalteng dan suku Dayak di Bumi Tambun Bungai. ”Saya secara terbuka bermohon maaf dan semoga ke depan lebih baik untuk masyarakat Dayak dan Kalteng,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Wakapolda Kalteng Brigjen Ida Oetari Purnamasasi menegaskan, siap pasang badan untuk menjaga kerukunan di Bumi Tambun Bungai. Dia mengajak peserta aksi untuk bermusyawarah mencari solusi damai dan mufakat.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Sandi A Mustofa mengatakan, aksi damai yang dilakukan anggota TPBR itu berjalan kondusif. ”Permintaan mereka sudah dipenuhi dan semuanya kondusif. Saya berharap tidak ada lagi persoalan seperti ini. Jika ada permasalahan, bisa dikomunikasikan dengan baik,” katanya. (daq/ign)