Tradisi Memasak dan Berbagi Bubur Asyura Bulan Muharram di Sampit

Proses Masak hingga Tiga Jam, Bubur Ludes Tak Sampai Satu Jam

Bubur Asyura
BERBAGI: Jemaah dan pengurus Masjid Madinatul Al Mubarokah memasak bubur asyura yang dibagikan gratis untuk masyarakat di halaman masjid Jalan A Yani - Iskandar, Rabu (17/7/2024). (HENY/RADAR SAMPIT)

Masyarakat semakin banyak berdatangan menginginkan bubur asyura. Pengendara yang kebetulan melintas juga menepi ingin mencicipi.

”Alhamdulillah, kami senang melihat masyarakat yang juga antusias ingin merasakan bubur asyura. Bahkan, tadi ada yang dari Kasongan dan Palangka yang juga kebetulan lewat ikut merasakan. Mudah-mudahan ini membawa keberkahan untuk kita semua,” ujar Kamaruddin yang juga pemilik usaha Mega Ban di Jalan Jenderal Sudirman. (***/ign)



Baca Juga :  Sempat Memanas, Polemik Pengurus Batamad Kotim Mulai Menemui Titik Terang

Pos terkait