Diakuinya, kebanyakan yang masuk isolasi RSUD adalah warga yang sakit dan berobat kemudian hasil rapid antigennya positif. Namun demikian, hasil tersebut tidak serta merta langsung memvonis pasien Covid-19. Karena masih ada pemeriksaan mendalam dari dokter-dokter spesialis, pasien akan di rontgen dan pada umumnya mengalami gejala pneumonia.
“Jadi tidak ada yang namanya mencovidkan pasien, kita lebih suka kalau pasien sedikit. Walau bed kita masih cukup, tapi nakes dan alat kita juga terbatas,” tegasnya. (mex/sla)