Beberapa pelanggan juga menyampaikan special request. Misalnya partai tertentu minta parselnya warna merah, ada yang minta warna biru, kuning, dan sebagainya.
Sedangkan tantangan terbesar dalam bisnis parsel adalah proses pengiriman. Parsel yang berisi gelas keramik, bisa lepas atau pecah jika sampai roboh saat pengiriman.
”Pelanggan ngambil ke sini, selanjutnya kami tidak tahu parsel ini mau dibawa kemana. Ternyata ada yang pecah atau lepas gelasnya, ya kami datangi ke rumahnya untuk diperbaiki. Itu saja risikonya,” ujarnya.
Ketika ditanya jumlah orderan parsel selama Ramadan tahun ini, Vina dan Vita tampak semringah. ”Sudah berapa banyak Vita,” tanya Vina kepada rekannya.
”Sudah 500-an parsel,” jawab Vita.
”Iya 500-an parsel dengan harga Rp 100 ribu hingga Rp 1 juta,” ujar Vina.
Tahun ini, paling laris parsel yang harga Rp 1 juta. Berbeda pada Lebaran tahun lalu yang laris justru yang harga Rp 100 ribuan. ”Sekarang pemain parsel yang kecil-kecil banyak banget. Makanya orderan kami untuk parsel kecil turun drastis, dari 350 parsel menjadi 150 parsel. Justru penjualan parsel yang besar meningkat, karena pemainnya sedikit. Kami punya market tersendiri,” ujarnya. (yit)