Untuk diketahui, banjir rob atau banjir pasang surut air laut yang rawan terjadi di sekitar pesisir pantai, salah satunya disebabkan karena adanya pola fluktuasi permukaan air laut yang dipengaruhi oleh gaya tarik menarik antara bulan dan matahari terhadap massa air laut di bumi.
Sebelumnya, Kepala BMKG Kotim Musuhanaya sudah mengimbau warga pesisir pantai dan bantaran sungai untuk waspada terhadap potensi gelombang banjir rob. Fenomena air pasang ini dipengaruhi karen adanya fase bulan purnama dan kondisi dimana jarak terdekat bulan ke bumi sehingga berpoteni dapat menyebabkan perubahan kedalaman perairan yang mengakibatkan arus pusaran atau dikenal dengan arus pasang. (hgn/ign)
