Umar menyebut ciri-ciri atau gejala penyakit hepatitis akut ini hampir sama dengan penyakit hepatitis pada umumnya. Seperti mual, muntah, diare, nyeri sendi, lesu, dan pada tahap berikutnya demam, seluruh tubuh berwarna agak kekuningan, urine atau air seni berwarna agak kecokelatan, seperti teh, dan feses yang berwarna pucat atau agak keputihan.
“Gejalanya seperti biasa, tapi apabila tidak segera ditangani bisa semakin berbahaya,” terangnya.
Dugaan sementara penyakit hepatitis akut ini menular melalui saluran pernafasan dan saluran pencernaan. Untuk itu, cara untuk menghindari atau mengantisipasi penularan penyakit tersebut, yakni dengan tetap menerapkan prokes, menjaga pola hidup sehat, serta konsumsi makanan dengan gizi berimbang.
“Apabila benar penularannya seperti itu, berarti bisa lewat udara, baik itu mulut atau hidung, maka dari itu kami imbau untuk tetap menerapkan prokes. Menggunakan masker, mencuci tangan sebelum dan sesudah makan, dan jangan makan menggunakan tempat yang bersamaan,” pungkasnya. (yn/yit)