12 Jam Menyusuri Sungai, Ada Perusahaan Abaikan Warga Tertimpa Bencana

Mengunjungi Warga Terdampak Banjir di Pedalaman Kotim (2-Habis)

banjir
BANTUAN: Wabup Kotim menyerahkan bantuan pada pedagang sayur yang ditemuinya di Desa Pemantang, saat meninjau banjir di Kecamatan Mentaya Hulu. (YUNI/RADAR SAMPIT )

Rombongan didampingi Plt Camat Mentaya Hulu Asyari tiba di Desa Tangkarobah sekitar Pukul 11.28 WIB. Di desa itu, Irawati menyerahkan beberapa bantuan kepada warga yang terdampak banjir sambil berbincang mendengarkan suara hati masyarakat di tengah musibah yang menimpa mereka hampir tiga minggu belakangan ini.

Perjalanan menggunakan speedboat dilanjutkan lagi ke Desa Bawan. Rombongan hampir kesulitan menepikan kapal, karena desa tersebut hampir sepenuhnya tertutup banjir.

Bacaan Lainnya

Bahkan, penulis pun tidak ikut turun karena aksesnya yang cukup sulit, menggunakan perahu kecil yang tidak dapat memuat orang banyak. Irawati bahkan sampai masuk rumah warga menggunakan perahu untuk melihat kondisi warganya yang sakit.

Dari Desa Bawan, rombongan kembali ke Kelurahan Kuala Kuayan untuk mengantarkan camat setempat. Di sana, camat telah menyiapkan bekal makan siang lalapan untuk rombongan di kapal.

Baca Juga :  TRAGIS!!! Ayah Kerja, Bunda Belanja, Anak Tewas Tenggelam

Perjalanan dilanjutkan ke Desa Pemantang. Rombongan telah ditunggu Kepala Desa Edi Indra beserta istri dan ibu-ibu PKK desa setempat.

Irawati sempat bertemu warga yang membawa gerobak, menjajakan sayurannya di tengah banjir. Bantuan bahan pokok pun diserahkan Irawati kepada wanita paruh baya tersebut.

”Sekitar 41 KK terdampak banjir di Desa Pemantang,” kata Edi.

Edi berterima kasih atas perhatian yang telah diberikan Pemprov Kalteng dan Pemkab Kotim yang telah berkunjung melihat langsung kondisi banjir.

Edi mengungkapkan, selama banjir, warga desa belum mendapatkan bantuan dari perusahaan lingkungan sekitar. Dia berharap perusahaan yang beroperasi peduli dengan musibah banjir yang menimpa masyarakat.

Sebelum melanjutkan perjalanan, pihak desa juga membawakan bekal makanan untuk rombongan. Waktu yang semakin sore membuat Irawati dan rombongan tidak bisa berlama-lama berada di tengah masyarakat.

Desa yang dikunjungi selanjutnya Tangkarobah, di Dusun Rantau Umit. Selesai melakukan kunjungan dan menyerahkan bantuan secara simbolis, sekitar pukul 14.22 perjalanan dilanjutkan ke Desa Pahirangan, Penda Durian, Kawan Batu, dan berakhir di Desa Baampah.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *