Jemaah calon haji Kotim akan menjalani ibadah haji selama 45 hari dan akan dijadwalkan kembali ke tanah air Indonesia pada 13 Juli 2023 pukul 15.45 Waktu Arab Saudi.
Jemaah calon haji Kotim akan dipulangkan menggunakan pesawat Garuda dengan nomor penerbangan GIA8104 dari Bandara Jeddah Mekkah dan diperkirakan tiba di Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin pada 14 Juli 2023 pukul 10.10 WITA.
“Kepulangan jemaah calon haji dari embarkasi Banjarmasin masih melihat situasi. Ada kemungkinan dipulangkan pada 14 Juli 2023 hari itu juga atau dipulangkan pada 15 Juli 2023,” ujarnya.
Tiariyanto mengatakan 188 jemaah calon haji Kotim sudah mempersiapkan diri mulai dari pembuatan paspor, pemeriksaan kesehatan tahap kedua termasuk didalamnya melakukan vaksin Covid-19 dan vaksin meningitis dan juga telah melaksanakan manasik haji di Masjid Wahyu Al Hadi Islamic Center pada 11-20 Mei 2023.
“Semua jemaah calon haji Kotim yang diberangkatkan tahun ini sudah membayar biaya pelunasan ibadah haji (BPIH), sudah membuat paspor, sudah mengurus bio visa sebagai syarat pemvisaan hingga pemeriksaan kesehatan yang semua sudah dilakukan sebelum pelaksanaan manasik haji,” ujarnya.
Dan untuk diketahui, keberangkatan jemaah calon haji dari embarkasi Banjarmasin terdiri dari 17 kloter diantaranya kloter 1 dan 2 berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, kloter 3 dari Kapuas, kloter 4 dari Kotim dan Barito Selatan, kloter 5 dari Kotawaringin Barat, Barito Timur, Lamandau.
Kloter 6 jemaah dari Kota Palangka Raya, Katingan, Kapuas, dan Sukamara. Kloter 7 dari jemaah Barito Utara, Pulang Pisau, Murung Raya, Kapuas, Seruyan, Gunung Mas, Barito Selatan dan kloter 8-17 dari Provinsi Kalsel dan gabungan provinsi lainnya.
Sementara itu, untuk jumlah jemaah calon haji Kalteng sebanyak 1.579 jemaah dan ditambah 14 petugas haji daerah serta 25 petugas kloter.
“Jemaah dari Provinsi Kalteng semua diberangkatkan pada gelombang pertama yang dijadwalkan dari 1-7 Juni 2023,” pungkasnya. (hgn)