Begini Upaya RSUD dr Murjani Sampit Tingkatkan Pelayanan Pasien Cuci Darah

layanan hemodialisa
CUCI DARAH: Bupati Kotim Halikinnor berbincang dengan salah seorang pasien yang memanfaatkan layanan hemodialisa di RSUD dr Murjani Sampit, beberapa waktu lalu. (ANTARA/HO/Instagram halikin_1)

Novita mengatakan, ruang Instalasi Hemodialisa telah pindah sejak April 2022 lalu di lantai 3 gedung pelayanan terpadu dan Instalasi Bedah Central RSUD dr Murjani Sampit.  Jumlah perawat di Instalasi Hemodialisa sebanyak 13 orang dan satu dokter pelaksana. Delapan perawat di antaranya telah mengikuti pelatihan dan tersertifikasi.

”Setiap perawat yang ditugaskan di Instalasi Hemodialisa tidak bisa sembarangan dan harus mengikuti pelatihan khusus. Untuk satu perawat menangani 4 mesin cuci darah atau empat pasien. Perawat kami masih terbatas, idealnya dengan jumlah 22 unit mesin cuci daerah ada 16-18 perawat yang memberikan layanan di Hemodialisa dan sekarang ini masih belum cukup,” katanya.

Bacaan Lainnya

Setiap tahun, lanjut Novita, pihaknya rutin mengusulkan penambahan tenaga kesehatan yang ditugaskan di Instalasi Hemodialisa. ”Setiap tahun kami usulkan 2-4 perawat untuk ikut pelatihan khusus. Ini sudah dianggarkan. Mudah-mudahan ada penambahan tenaga kesehatan. Ini yang masih terus kita persiapkan,” katanya.

Baca Juga :  RSUD dr Murjani Sampit Tangani 86 Atlet Cedera Selama Gelaran Porprov Kalteng

Novita menambahkan, rata-rata dalam sebulan pihaknya melayani pasien cuci darah di rumah sakit lebih dari 300 tindakan. Rata-rata per hari untuk layanan pasien reguler dan termasuk pasien akud maksimal 12-14 pasien. Setiap pasien yang melakukan proses cuci darah membutuhkan kurang lebih 6 jam.

”Desember 2021 lalu ada 328 tindakan pasien yang terlayani di Instalasi Hemodialisa RSUD dr Murjani Sampit. Data mingguan maupun bulanan ini tidak disebut pasien, karena dalam seminggu pasien yang sama melakukan cuci darah sebanyak dua kali,” katanya, Rabu (2/3).

Data pasien yang melakukan cuci darah di RSUD dr Murjani Sampit terus meningkat setiap tahunnya. Bahkan, daftar antrean pasien reguler yang ingin melakukan cuci darah di RSUD dr Murjani Sampit sebanyak 330 pasien. Sedangkan capaian pasien yang sudah terlayani berjumlah 192 pasien, sehingga masih ada 138 pasien yang masih menunggu giliran dipanggil.

”Kalau dibanding bulan-bulan berikutnya, layanan cuci darah untuk pasien reguler terus meningkat. Rata-rata 300 tindakan di bulan sebelumnya, per Februari 2022 ada 311 yang sudah terlayani di rumah sakit,” katanya.



Pos terkait