”Ini wajib untuk yang berusia lebih dari satu tahun dari semua negara. Termasuk Indonesia,” tuturnya.
Dia menyayangkan vaksinasi ini sering dianggap sepele. Biasanya dilakukan sehari sebelum keberangkatan atau malah memalsukan dokumen agar seolah sudah vaksinasi.
Padahal seharusnya vaksinasi ini dilakukan minimal 10 hari sebelum berangkat. “Selain itu tetap melakukan berbagai langkah preventif agar tetap sehat,” ungkapnya.
Kepala KKP Kelas I Soekarno-Hatta Naning Nugraheni pada kesempatan yang sama mengungkapkan petugas di bandara bisa mendeteksi dokumen vaksin palsu.
Dia akui memang kasus pemalsuan dokumen vaksin ada. Naning pun menyayangkan hal ini karena vaksinasi bukan hanya syarat tapi berfungsi untuk melindungi diri.
Naning juga mengungkapkan, selain vaksin meningitis, yang juga diwajibkan adalah vaksin polio. Ini untuk daerah yang ditemukan kasus polio, calon jemaah hajinya wajib vaksinasi polio. ”Yang ditemukan kasus polio kan di daerah Jawa Timur dan Jawa Tengah, nah mereka wajib vaksin polio,” ujarnya. (wan/lyn/jpg)