Berburu Pernak-pernik Imlek Jelang Tahun Naga Kayu

Menjaga Tradisi Tak Terputus, Kertas Angpao Laris Manis

tahun baru imlek
PERNAK-PERNIK: Seorang warga keturunan Tionghoa berbelanja pernak-pernik untuk perayaan Tahun Baru Imlek 2024, Rabu (7/2/2024). (YUNI/RADAR SAMPIT)

Meski di keluarganya tidak ada tradisi khusus saat Imlek, namun dia mengaku kumpul keluarga merupakan hal paling istimewa. Di tengah-tengah kesibukan masing-masing anggota keluarganya.

”Tidak ada tradisi khusus, cuma kumpul rayakan Imlek bersama keluarga saja. Karena biasanya di hari lain kita tidak bisa kumpul. Pada momen Imlek ini kita bisa kumpul. Semua makan malam sama-sama,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Pada Tahun Baru Imlek kalu ini tidak ada harapan khusus yang diutarakan Cindra. ”Harapan khusus tidak ada, karena di segi pemerintahan juga mendukung dan juga pemerintah sudah berbaur,” ucapnya.

Gustiana, pemilik toko yang menjual pernak-pernik Imlek di Jalan DI Panjaitan mengatakan, pernak-pernik seperti lampion, angpao, hingga kue keranjang selalu menjadi produk yang diburu menjelang Imlek.

Dia mengatakan, pernak-pernik yang dicari pelanggan mulai dari hiasan pintu, lilin, kertas sembahyang, lampion, hingga pohon sakura atau pohon Imlek. Karena Imlek tahun ini merupakan tahun Naga Kayu, maka tokonya didominasi pernak-pernik Shio Naga.

Baca Juga :  Sambut Jemaah Haji di Bandara, Bupati Kotim Minta Para Haji Jaga Hal Ini

”Kalau untuk kertas angpao peminatnya cukup tinggi, setiap tahun seperti itu. Tahun ini naga, tahun kemarin kelinci. Itu yang dicari sesuai shionya,” katanya.

Pernak-pernik di tokonya dijual dengan harga bervariasi. Misalnya, lampion dari ukuran yang paling kecil Rp 10ribu sampai yang ukuran sedang Rp80 ribu. Lampion ukuran besar Rp150-180 ribu.

Tahun Baru Imlek identik dengan bagi-bagi angpao. Tradisi ini membuat para pelanggannya banyak yang berburu kertas angpao bergambar naga. Mulai dari ukuran kecil hingga yang besar. Bahkan, amplop bermotif tulisan China dengan gambar Naga sudah habis terjual sejak empat hari lalu.

”Untuk kertas angpaonya malah sudah ada yang habis. Yang bergambar naga sudah habis dari empat hari yang lalu. Tapi, gambar yang lain masih banyak dan masih bisa juga,” katanya.

Harga kertas angpao dijual bervariasi mulai dari Rp2.000-10 ribu. Dalam satu bungkus berisi enam lembar kertas angpao. Tokonya mulai melengkapi pernak pernik Imlek dari sekitar satu bulan yang lalu.



Pos terkait