”Di Popprov Kalteng, Kotim meraih 11 medali emas, 16 medali perak, dan 14 medali perunggu, serta 1 medali emas dari cabang olahragaa ekshibisi, yaitu balap sepeda,” kata Wim.
Menurut Wim, masih banyak yang perlu menjadi bahan evaluasi, di antaranya pembinaan yang belum maksimal, keterbatasan dana sehingga jumlah atlet yang bertanding dibatasi, dan cabor yang dipertandingkan tidak semua unggulan.
”Ada beberapa kendala yang dihadapi Kotim, semoga ini menjadi bahan evaluasi agar pembinaan dari cabor melalui KONI dapat diperkuat kembali, sehingga atlet dari Kotim semakin siap bertanding dan menorehkan prestasi dengan menyumbangkan medali lebih banyak lagi,” katanya.
Terkait pemberian bonus, Wim mengatakan, dananya bersumber dari APBD Kotim. Bonus diberikan kepada peserta dengan masing-masing mendapatkan Rp300 ribu.
Peraih medali emas per orangan mendapatkan Rp1,5 juta, medali emas beregu Rp750 ribu, medali perak per orangan Rp1.250.000, medali perak beregu Rp625 ribu, medali perunggu perorangan Rp1 juta, medali perunggu beregu Rp500 ribu, dan peserta Prapopnas Wilayah III Kalsel mendapatkan bonus Rp400 ribu. (hgn/ign)