Bupati Respons Keluhan ASN Kotim Terkait Keterlambatan Pembayaran TPP

tpp asn kotim
RESPONS KELUHAN: Bupati Kotim Halikinnor menegaskan, keterlambatan pembayaran TPP PNS Kotim terjadi karena sejumlah faktor. (YUNI/RADAR SAMPIT)

”TPP empat bulan belum dibayarkan. April, Mei, Juni, dan Juli,” ujar abdi negara yang meminta identitasnya tak disebutkan ini.

Dia mengaku trauma karena persoalan TPP pernah tertunggak selama empat bulan pada tahun 2022. Tunggakan itu baru terbayarkan awal 2023 secara bertahap. Akibat tertundanya TPP saat itu, banyak PNS Kotim mengalami kesulitan melunasi utang mereka di bank.

Bacaan Lainnya

”Sebagian besar gaji PNS itu untuk membayar utang di bank dan bayar cicilan lain. Jadi, yang diharapkan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari itu dari TPP. Ketika TPP terlambat, kami harus mencari ke mana?” katanya.

Menurutnya, keterlambatan TPP yang terjadi mungkin tidak akan terlalu terasa oleh para PNS yang memiliki usaha atau bisnis sampingan. Berbeda dengan PNS yang hanya mengandalkan gaji, tanpa tambahan penghasilan lain.

”Kalau yang ada bisnis di luar sih enak, tapi kalau yang mengandalkan gaji saja seperti saya, TPP menjadi satu hal yang paling ditunggu-tunggu, sedangkan kalau mau cari luaran, nanti malah kerjaan kantor terbengkalai. Saya pikir juga sudah ada tambahan pengasilan dari TPP. Tapi, ketika itu tertunda, dari mana lagi tambahan penghasilan selain mengharap gaji,” katanya.

Baca Juga :  Penataan ASN di Kotim Belum Maksimal

Dia berharap TPP yang tertunda beberapa bulan terakhir segera dibayarkan pada Agustus ini . Harapannya, TPP bagi para PNS lancar dibayarkan setiap bulannya.

”Bukan cuma saya, PNS lain juga punya keluhan yang sama, karena untuk memenuhi kebutuhan, untuk keperluan hidup. Apalagi yang sudah punya anak. Harapannya, bulan Agustus ini bisa dicairkan, karena sangat kami perlukan,” tegasnya. (yn/ign)



Pos terkait