”Kalau nanti dalam operasi pencarian kondisi cuaca memburuk, kami minta tim gabungan kembali ke posko. Hal ini demi keamanan dan keselamatan personel yang terlibat operasi,” ujarnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, meskipun informasi yang disampaikan Basarnas bahwa titik koordinat tenggelamnya kapal berada di perairan Seruyan, namun jika diamati dari titik terdekat, dugaan tenggelamnya kapal lebih mendekati perairan Kobar dan akses lebih mudah dilakukan dari Kobar.
”Tim gabungan bertolak melakukan operasi pencarian menggunakan Kapal Patroli 489 milik KSOP Kumai,” katanya. (daq/tyo/ign)