Selang beberapa waktu, godaan datang lagi. Kali ini agak mainstream. Ia mengangkat telepon perempuan di handphone Donjuan. Suara di seberang terdengar menggelikan di telinganya, karena memanggil calon suaminya ini dengan nada-nada menggoda.
“Sudah kedua kali, aku mulai curiga. Tapi tak redam lagi karena dia bilang meski selingkuh dengan perempuan lain, hanya aku yang ia seriusi,” cerita Karin.
Karin pun kemudian melanjutkan masa penjajakannya lagi dengan Donjuan. Keduanya akur kembali. Namun tak berselang berapa lama, ia memergoki sendiri Donjuan jalan dengan perempuan lain.
Setelah itu, Karin yakin kalau Donjuan memang lah buaya darat yang harus dihempaskan jauh-jauh.
Tapi, jangan dikira alasan perceraiannya saat ini karena kehadiran Donjuan. Tidak. Karena sebelumnya rumah tangganya dengan Donwori memang sudah kacau.
Akibat suami yang tak pernah menghargainya sebagai perempuan. Malah sebenarnya, kehadiran Donjuan ini jadi pelipur lara di saat ia suntuk terhadap pertengkarannya dengan Donwori. (*/opi)