Dari Kunjungan ke Lokasi Agrowisata di Kota Batu Bersama Bank Indonesia

Memukaunya Anugerah Tuhan di Perkebunan Apel, Jadi Sumber Penghidupan Warga

bank indonesia
KUNJUNGAN:  Rombongan jurnalis Kalteng bersama Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Kalteng saat di Kota Batu, Malang, Jawa Timur. Tampak pula Kepala KPw-BI Kalteng Taufik Saleh menyerahkan hadiah kepada wartawan Radar Sampit, Dodi, sebagai salah satu pemenang karya jurnalistik. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

”Banyak dampaknya. Para petani banyak yang bisa menyekolahkan anaknya SMA hingga perguruan tinggi. Kami menyebutnya berkah langsung dari Tuhan,” ujarnya.

Kuswanto mengatakan, tidak hanya dari alam dengan tumbuh suburnya pohon apel, berkah juga datang dari pengunjung. Bahkan, pernah hanya dalam satu jam ada seribu orang. Adapun rata-rata kunjungan per hari mencapai 100-200 wisatawan. Hal itulah yang membuat petani sejahtera.

Bacaan Lainnya

”Ini memang sangat luar biasa. Pengunjung ingin merasakan langsung petik buah apel dan menyantapnya di tempat,” katanya.

Meski demikian, Kuswantono berharap ada perhatian lebih dari pemerintah. Terutama dalam pendampingan dan subsidi pupuk, serta vitamin khusus.

”Harapan ke pemerintah, kalau dari petani ada pendampingan. Kalau bisa subsidi pupuk dan obat-obatan. Semakin adanya saling dukung antara pelaku wisata dan petani, maka wisata ini semakin besar,” katanya.

Baca Juga :  Cegah Polisi Main Narkoba, Seluruh Anggota Polres Lamandau Jalani Tes Urine

Sukardi (40), pedagang asongan di kawasan itu mengatakan, wisata petik apel merupakan berkah luar biasa bagi dirinya dan puluhan pedagang lain. ”Alhamdulillah, kami meraih omset bisa mencapai tiga kali lipat. Kami juga menyebut ini berkah dari Tuhan untuk pariwisata. Jika semakin dikelola, bukan tak mungkin akan jauh berdampak baik,” katanya.

Berkah petik apel juga dirasakan pengemudi Jeep, Manda. Menurutnya, pemasukan untuk membentuk keluarga kecilnya terpenuhi. Bahkan, bisa lebih. ”Kami mensyukuri nikmat Tuhan. Wisata ini memang berkah dari Tuhan,” katanya.

Kepala KPw-BI Kalteng Taufik Saleh mengatakan, kegiatan tersebut tak hanya bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan wartawan di bidang ekonomi, tapi juga menjadi kesempatan yang baik mempererat ikatan tali silaturahmi antara Bank Indonesia dan jurnalis.

”Terutama dalam menyajikan informasi atau berita ekonomi yang berkualitas kepada masyarakat secara luas, baik itu di tingkat lokal, regional, nasional, bahkan internasional,” ujar Taufik.

Dia meyakini wartawan yang salah satu tugasnya mencari dan membuat berita sesuai kondisi atau fakta di lapangan, mempunyai kelebihan tersendiri dalam melihat berbagai permasalahan. Khususnya soal ekonomi.



Pos terkait