Dilantik Jadi Inspektur, Masri Tak Menyangka Dipercaya Bupati Kotim

Masri sebagai Inspektur Kotim
Kepala Inspektorat Kotim Masri.

SAMPIT – Sekitar sepuluh tahun Masri bertugas di Inspektorat Kotim. Perjalanan karier yang cukup lama itu mengantarkannya menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama Inspektur.

”Saya ucapkan selamat dan sukses kepada Masri  yang telah dilantik selaku pejabat pimpinan tinggi pratama inspektur Kotim. Semoga saudara bisa menunaikan tugas dengan sebaik-baiknya, tingkatkan terus kinerjanya, pelihara kebersamaan dan terus bersinergi dalam melaksanakan tugas dan pengabdian,” kata Bupati Kotim Halikinnor saat melantik Masri sebagai Inspektur di Rujab Bupati Kotim, Selasa (19/10) lalu.

Bacaan Lainnya
Gowes

Menurut Masri, jabatan baru itu sudah menjadi kehendak Allah. Sebelumnya dia juga optimistis bisa menjadi Inspektur karena telah bertugas di Inspektorat cukup lama. Selain itu, pernah menjabat Plt Inspektur sejak 1 Februari 2020 lalu.

”Saya percaya diri karena saya bertugas cukup lama di Inspektorat. Tetapi, saya benar-benar tidak tahu siapa yang dipilih Bupati Kotim. Saya bersyukur atas kepercayaan Pak Bupati memilih saya. Saya menjabat sebagai Plt Inspektur selama kurang lebih 1 tahun 9 bulan. Pelantikan juga bertepatan dengan peringatan Hari Maulid Nabi Muhammad SAW,” kata Masri.

Baca Juga :  Bukti Bocornya Informasi Kependudukan, Sales Provider Meregistrasi Kartu Perdana Pakai Data Ilegal

Masri lalu mengisahkan perjalanan karier sebagai ASN yang dimulai dari nol sebagai Staf Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) di Kabupaten Barito Utara pada tahun 1994 sampai 1996. Dia kemudian dipercaya menjabat Kasubsi Angsuran. Lalu pindah sebagai Kasubsi pendaftaran Dispenda Barut hingga November 2000.

Masri kembali ke tanah kelahirannya di Kotim dan menjabat sebagai Staf Bidang Kepegawaian Sekretariat Daerah Kotim hingga Juli 2001. ”Saya pernah bertugas sebagai Kasi Penyuluhan dan Pelatihan Koperasi di Dinas Koperasi dan UKM sampai September 2002. Lalu, pindah tugas lagi sebagai Kasubdit Rikban Pajak Daerah sampai Oktober 2002 dan mulai tugas di Inspektorat. Dulu namanya Bawasda sampai 2008,” kata pria kelahiran Sampit 22 Oktober 1965 ini.

Pada 2008, Bawasda berganti nama menjadi Inspektorat dan dia dipercaya sebagai Sekretaris hingga Mei 2009. ”Setelah itu saya ditugaskan sebagai Kabag Keuangan di RSUD dr Murjani Sampit sampai 2013. Setelah itu kembali lagi ke Inspektorat menjabat sebagai Inspektur Pembantu Wilayah IV. Sampai sekarang masih di atap yang sama, hanya jabatan yang berbeda,” ujar pejabat yang gemar memanah ini.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *