Karena itulah, dia mendesak Bupati Kotim Halikinnor menerbitkan larangan melintas bagi angkutan atau truk. Terutama minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) saat siang hari di dalam Kota Sampit. Kebijakan itu perlu diterbitkan untuk menjaga keselamatan warga.
”Hal itu sebuah keharusan, melihat kondisi lapangan saat ini. Harus bertindak dulu sebelum ada lagi korban jiwa,” ujarnya, Selasa (20/7).
Jalan lingkar selatan Kota Sampit yang merupakan kunci agar berbagai persoalan tersebut bisa diakhiri justru nasib perbaikannya tak jelas. Anggaran pengaspalan yang dijanjikan Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah sampai lewat pertengahan tahun ini belum ada titik terang. Akibatnya, sejumlah sopir angkutan berat memilih tetap melintas dalam kota.
Terkait desakan agar truk melintas dibatasi hanya pada malam hari, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kotim Johny Tangkere mengatakan, pemberlakuan kebijakan tersebut juga bisa memunculkan masalah lain. Lalu lintas dari jalur luar kota bakal menumpuk. Aspal jalan juga cepat rusak apabila truk tertahan terlalu lama.
”Pemberlakuan jam khusus bagi truk masuk kota akan ada dampak dan efeknya,” ujarnya, Kamis (21/7).
Apabila ada pengaturan jam bagi truk, jalur luar kota, seperti di Jalan Tjilik Riwut, Kotabesi, dan Jalan Jenderal Sudirman arah barat, akan jadi tempat menumpuknya kendaraan. Apalagi tidak tersedia lahan parkir khusus.
Meski demikian, pihaknya siap tetap melaksanakan tugas apabila memang kebijakan itu diberlakukan. ”Kalau memang harus dialihkan ke jalan lingkar, kami akan melakukan pengalihan. Namun, pertimbangannya, jalan lingkar selatan itu rusak sangat parah,” katanya.
Johny mengaku masih menunggu petunjuk dan perintah untuk melaksanakan hal tersebut. ”Dishub siap. Kami menunggu rekomendasi dari DPRD Kotim dan setelah ada arahan Pak Bupati,” ujarnya.
Menurut Johny, apabila ada surat yang menjadi dasar, pihaknya akan membahas hal tersebut bersama pihak terkait. ”Kami akan bicarakan di Forum Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) terkait mekanisme dan pembuatan dasar hukumnya,” jelasnya.