“Dengan adanya komitmen bersama dari berbagai pihak, diharapkan bahwa target penurunan angka stunting. Disdik juga mendukung program penanggulangan stunting yang melibatkan peran aktif dari masyarakat secara gotong royong,” ujarnya.
Lanjut Jayani, Disdik berharap masyarakat terus hadir ke posyandu dengan menggunakan pendekatan kekeluargaan guna mengubah pola pikir masyarakat untuk mengikuti program posyandu dan menerima layanan kesehatan yang disediakan. ”Para pendidik juga bisa edukasi kepada masyarakat seputar gizi dan penanggulangan stunting,” ujar dia.
Jayani menegaskan, Disdik juga mendorong perubahan perilaku hidup sehat masyarakat guna mempercepat angka penurunan gizi buruk pada anak (stunting). Orang tua perlu membiasakan pemberian sayur dan buah-buahan kepada anak. “Dengan edukasi yang disampaikan guru kepada orang tua diharapkan anak-anak bisa tumbuh kembang dengan baik sesuai tahapan usianya, sehingga bisa mencetak generasi yang cerdas, unggul dan bermartabat,” harapnya. (soc/daq)