Drainase di Sampit Perlu Normalisasi Total

sampit,drainase di sampit perlu Normalisasi Total
Kondisi banjir di Komplek Pinang Asri dan Jalan Suprapto Selatan Sampit, yang tergenang banjir lantaran tidak lancarnya saluran drainase setelah hujan melanda dalam tiga hari terakhir. (tono/radarsampit)

Ditegaskannya, tidak cukup hanya menyerahkan ke pemerintah tetapi juga harus ditekankan pentingnya gotong royong lantaran ada drainase yang buntu.

“Pada dasarnya kemampuan drainase untuk mengalirkan air ke sungai pembuangan tidak maksimal. Hal ini dikarenakan tidak sedikit drainase yang ada sudah tidak dilakukan normalisasi dan juga tertutup oleh sampah-sampah bangunan,”ujarnya, kemarin.

Disebutkannya,  di wilayah Kecamatan Baamang pun banyak pemukiman yang terendam seperti halnya di Jalan Cristophel Mihing, Walter Condrad. Kebanyakan  perkumikan warga terendam banjir setelah diguyur hujan cukup lama.

“Memang drainase mereka sudah ada tapi kemampuan untuk mengalirkan debit air hujan yang deras sampai 7 jam di kemarin itu sangatkah tidak normal, “tukasnya.

Handoyo kembali menyarankan untuk selanjutnya pemerintah melakukan pengerukan bear-besaran di sungai pengeriangan sepeti di Sungai Baamang dan Sungai Mentawa.  Sungai di Suka Bumi juga harus dilakukan pengerukan untuk bisa menampung pembuangan air yang saat ini tumpah di pemukiman.

“Solusinya harus dilakukan pengerukan semua sungai-sungai induk oleh pemerintah daerah. Sementara untuk drainase di area permukiman bisa disiasati dengan kegiatan gotong royong rutin yang dipimpin masing-masing RT. Menghadapi situasi begini tidak mungkin hanya menyerahkan ke pemerintah,  tetapi juga peran aktif kita sebagai warga juga paling penting,”imbuhnya.(hgn/ang)



Baca Juga :  NAH LHO!!! Pedagang Kue Ipau Penyebab Keracunan Massal Curiga Ada Sabotase

Pos terkait