Era Baru Pendidikan Kampus di Kalteng, Mahasiswa UMPR Bisa Lulus tanpa Skripsi

lulus kuliah
Ilustrasi. (M Faisal/Radar Sampit)

Selain itu, tambahnya, juga dapat berupa bukti penelitian dalam bentuk kualitatif atau wawancara, statistik, uji analisis, uji hipotesis penelitian, dan pendukung lainnya pun akan disediakan secara khusus melalui media penyimpanan yang telah disiapkan.

”Hal ini untuk menjaga kualitas dan kredibilitas penelitian yang dilakukan. Intinya, yang menjadi perbedaan adalah kemasan akhir. Dalam hal ini, skripsi sudah dibuat dalam bentuk artikel ilmiah yang siap dipublikasi pada sebuah jurnal,” kata calon Profesor kedua di UMPR itu.

Bacaan Lainnya

Hal ini, lanjut dia, merupakan salah satu program kerja dari majelis Pendidikan Tinggi Penelitian dan Pengembangan Pimpinan Pusat (Diktilitbang PP) Muhammadiyah. Saat ini juga telah banyak Perguruan Tinggi Muhammadiyah yang melaksanakan program tersebut.

”Namun, bagi UMPR, penelitian mahasiswa juga perlu diarahkan untuk publikasi jurnal ilmiah,” kata Chandra.

Baca Juga :  Meroketnya Harga Rokok Sumbang Inflasi di Palangka Raya dan Sampit

Pihaknya ingin semua bentuk hasil penelitian dikemas dalam bentuk publikasi jurnal. Baik dosen maupun mahasiswa melakukan publikasi terhadap jurnal ilmiah hasil karyanya.

”Ini juga merupakan salah satu dukungan terhadap program capaian majelis Diktilitbang untuk 100.000 publikasi untuk seluruh PTMA se-Indonesia,” katanya.

Dia berharap program tersebut berjalan dengan baik dan dapat meningkatkan publikasi dari penelitian mahasiswa itu sendiri. Selama ini banyak hasil penelitian mahasiswa terabaikan dan tersimpan begitu saja dalam bentuk fisik.

Melalui program ini pula, mahasiswa memperoleh pengalaman dalam publikasi jurnal, sehingga sangat bermanfaat bagi jika kelak mereka melanjutkan studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi atau berkiprah pada berprofesi sebagai seorang dosen. Saat ini pihaknya masih fokus pada penyampaian di internal UMPR. Selanjutnya, pihak fakultas dan program studi menyosialisasikan kepada mahasiswa.

”Bentuknya dapat melalui leaflet atau brosur UMPR dan sebagainya. Program ini juga sebagai bentuk inovasi UMPR. Rencana ayahanda rektor, semester baru ini program ini terlaksana,” kata Chandra.



Pos terkait