Event Ini Sukses Jaring Masyarakat Belum Divaksin, Menteri Pariwisata Minta Diundang

Festival Lomba Balap Perahu Ces yang diselenggarakan Radar Sampit bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim)
ADU CEPAT: Peserta lomba balap perahu ces saling adu cepat. (FAHRY/RADAR SAMPIT)

Menurutnya, Festival Lomba Balapan Ces dapat menjadi ajang dalam meningkatkan sektor pariwisata, khususnya untuk mengangkat lomba tradisional daerah. ”Bagi saya, lomba balapan ces mengajarkan kita artinya perjuangan, kebersamaan, kecepatan, fokus, dan sportivitas. Saya sangat mendukung event seperti dapat menjadi agenda tahunan. Saya ucapkan selamat bagi pemenang,” katanya.

Festival Lomba Balapan Perahu Ces, lanjut Irawati, juga mendapat perhatian serius dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dia mengaku mendapat pesan WhatsApp dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno, yang minta diundang dalam kegiatan tersebut di kemudian hari.

Bacaan Lainnya

”Saya mendapatkan WhatsApp dari Pak Sandiaga Uno. Menurut beliau, Festival Lomba Balap Ces erat kaitannya untuk meningkatkan pariwisata dan UMKM, sehingga beliau ingin diundang ke tempat ini secara langsung,” katanya.

Pantauan Radar Sampit, selama berlangsungnya acara pada Sabtu-Minggu (19-20/2), sebagian warga setempat memanfaatkan event tersebut dengan menjual aneka kuliner. Hasilnya tak sia-sia. Dagangan warga laku keras. ”Kalau bisa, acara seperti ini sering-sering dilakukan,” kata salah seorang pedagang yang juga warga setempat.

Baca Juga :  Senin Lusa, Bupati Kotim akan Melantik 81 Kepala Desa

Kegiatan tersebut sebelumnya dijadwalkan hanya satu hari. Namun, karena cuaca yang tidak mendukung, kegiatan diperpanjang hingga dua hari.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kotim Ellena Rosie mengatakan, pihaknya menyambut baik kegiatan Festival Lomba Balap Perahu Ces. ”Melihat antusiasme warga di Kecamatan Seranau, event ini layak jadi barometer yang insya Allah akan menjadi event tahunan,” kata Rossie.

Menurutnya, lomba balap perahu ces merupakan salah satu olahraga tradisional lokal yang harus terus dijaga dan dilestarikan. Event tersebut sangat baik untuk mendukung program Disbudpar melestarikan kearifan lokal di Kotim.

Direktur Radar Sampit Siti Fauziah mengatakan, Festival Balap Perahu Ces merupakan olahraga tradisional masyarakat di Kalimantan.  Di Kotim, olahraga yang memacu adrenalin ini biasa dimainkan di tepian sungai, salah satunya di tepian Sungai Mentaya.



Pos terkait