Abdul mengatakan, selama jalannya kegiatan, pihaknya bekerja sama dengan seluruh instansi terkait menjalankan prokes dan menyediakan tiga posko vaksinasi dan tiga posko layanan kesehatan.
”Jalur masuk dari arah Cempaga dan dari arah Kelurahan Mentaya Seberang dijaga ketat petugas yang bekerja sama dengan Satgas Covid-19. Pengunjung yang belum vaksin, kalau mau nonton, vaksin di tempat. Sedangkan masyarakat desa yang belum vaksin dosis 2 juga ikutan melaksanakan vaksinasi,” tandasnya.
Vaksinasi
Sementara itu, Camat Seranau Deddy Purwanto mengatakan, selama kegiatan berlangsung, pengunjung yang hadir bisa dikendalikan. Warga diizinkan masuk setelah dipastikan menunjukkan bukti vaksin.
”Pengunjung yang belum divaksin ingin menonton pertandingan diarahkan vaksin ditempat. Kalau belum memenuhi syarat karena alasan tekanan darah tidak stabil atau masalah kesehatan lainnya, terpaksa diminta putar balik,” kata Deddy Purwanto.
Kepala Dinas Kesehatan Kotim Umar Kaderi mengatakan, pihaknya menurunkan tenaga kesehatan sebanyak 36 orang dari Puskesmas Mentaya Seberang 10 nakes, Puskesmas Baamang II ada 12 nakes, dan Puskesmas Cempaka Mulia 14 nakes serta tenaga kesehatan dari Dinkes Kotim.
Setiap nakes berbagi tugas menjadi enam tim yang tersebar di enam titik pos kesehatan. Tiga titik berpencar di jalur jalan Desa Terantang melayani kesehatan masyarakat dan tiga titik lainnya di Pos dari arah Mentaya Seberang, Pos dari arah Cempaga dan Pos dari arah Desa Tinduk melayani vaksinasi Covid-19.
”Kegiatan ini ikut mendukung program vaksinasi Covid-19, karena kita bisa menjaring masyarakat yang belum divaksin, langsung divaksin di tempat selagi memenuhi syarat divaksin,” kata Umar Kaderi.
Dia berharap penerapan prokes yang ketat ini dapat mencegah penyebaran Covid-19. ”Kegiatan event diharapkan tidak sampai menyumbang angka kasus Covid-19 di Kotim, tetapi bisa menjadi contoh pelaksanaan event yang tertib prokes dan dapat membantu pemerintah meningkatkan perekonomian masyarakat di Kotim,” katanya.