Gagal Total Cegah Bencana Karhutla di Kalteng

Api Makin Tak Terkendali, Petugas Pemadam Siaga Penuh

karhutla kobar
SIAGA PENUH: Petugas Manggala Agni saat penanganan kebakaran di beberapa wilayah di Kabupaten Kobar, beberapa waktu lalu. (ISTIMEWA/RADAR SAMPIT)

Selama kurun Juni-Agustus 2023, lanjutnya, Manggala Agni telah melakukan pemadaman karhutla sebanyak 107 titik dan mendeteksi 4.803 pantauan titik panas di lima kabupaten.

Binsar menegaskan, pemadaman merupakan tindakan terakhir yang dilakukan. Sampai saat ini pihaknya berusaha terus mengedepankan upaya pencegahan, baik patroli, sosialisasi, dan deteksi dini melalui pemantauan titik panas. Dari semua hasil pemantauan titik panas, ditindaklanjuti dengan groundchek ke lokasi, namun tidak semuanya terbukti kebakaran.

Bacaan Lainnya

Binsar mengatakan, karhutla yang semakin sering terjadi di Kalteng sangat berdampak pada menurunnya kualitas udara. Meski tidak menimbulkan kabut asap, bau asap kebakaran tercium begitu menyengat di beberapa tempat, terutama di Kobar dan Kotim.

”Data Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) melalui aplikasi ISPUNet milik Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada hari ini (kemarin, Red) di Kabupaten Kotawaringin Barat menunjukkan masuk dalam kategori baik dan Kabupaten Kotawaringin Timur sedang,” katanya.

Baca Juga :  Pengusaha Pangkalan Bun Minta Menhub Beri Solusi Mahalnya Tiket Pesawat

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kobar Pahrul Laji mengimbau masyarakat menggunakan masker apabila mencium aroma asap karhutla, meski saat ini wilayah Kobar bebas dari asap.

Tanpa disadari, jelasnya, manusia menghirup polusi udara berbahaya saat menjalankan aktivitas sehari-hari. Salah satu partikel udara yang dihirup disebut PM 10 dan PM 2.5. Polusi PM 2.5 dan bisa meningkat karena udara panas.

”Karhutla dan polusi lingkungan yang dihasilkan dari gas emisi kendaraan jika dihirup, partikel udara itu bisa berbahaya bagi tubuh, terutama paru-paru dan jantung,” katanya. (tyo/hgn/ign)

 

 

 



Pos terkait