Gema Muharam di Telinga Milenial

Oleh: Muhammad Fajrin Maulana

muhammad fajrin maulana
Muhammad Fajrin Maulana

Diera sekarang kaum milenial banyak menyambut 1 Muharam dengan membuat berbagai macam acara mulai dari acara kajian bersama untuk meningkatkan keimanan serta membuat acar seperti pawai islam yang bertujuan agar seluruh orang dapat ikut serta merayakan bersama dan membuat acara semakin meriah. Dan kajian yang dibuat diusung dengan tema yang kini marak di telinga milenial agar menarik mereka agar penasaran dan dapat ikut serta dalam kajian keislaman yang mereka buat.

Dapat dipercaya jika dengan turun tangannya kaum milenial untuk merayakan 1 Muharam ini mereka mampu menarik massa dalam kajian keislaman untuk mengenalkan dan merayakan 1 Muharam ini dengan meriah karena kini banyaknya platfoam yang mereka miliki untuk menyebarkan informasi mengenai tahun baru islam ini. Mereka mampu mengenalkan kepada generasi muda, kaum milenial yang lain akan momen hijrah dan sejarah islam. Karena perjuangan rasul dan para sahabatnya selama melakukan perjalanan itulah menjadi makna tahun baru hendaknya diresapi betul agar perjalanan penuh dengan pengorbanan itu sendiri menjadi pelajaran hidup bagi umat manusia.

Dalam momentum tahun baru hijriyah mengandung semangat perjuangan tanpa putus asa dan rasa optimisme yang tinggi, yaitu semangat berhijrah dari hal yang baik ke yang lebih baik lagi. Rasulullah SAW dan para sahabatnya telah melawan rasa sedih dan takut dengan berhijrah. Hijrah mengandung semangat persaudaraan, seperti yang dicontohkan Rasulullah SAW saat beliau mempersaudarakan kaum Muhajirin dan kaum Anshar. Bahkan beliau telah membina hubungan baik dengan beberapa kelompok Yahudi yang hidup di Madinah dan sekitarnya pada waktu itu. Makna awal tahun baru islam juga memiliki makna yang mendalam bagi setiap muslim karena Makna tersebut lahir dari menegaskan kembali pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari Al-Quran.

Baca Juga :  Permata di Hulu Mentaya

Tahun baru Islam bagi kaum muslimin agar terus mampu dalam berkreasi, menjunjung tinggi hak asasi manusia, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, menciptakan birokrasi yang modern, yang transparan, rapi dan bersih. Menegaskan kembali pentingnya menerapkan akhlak mulia dalam kehidupan yang bersumber dari alquran. Hijrah dari suka minum minuman keras ke arah meninggalkan minum alkohol, hijrah dari suka main judi kearah meninggalkan judi, hijrah dari suka menggunakan narkoba ke arah meninggalkan narkoba. Intinya meninggalkan kebiasaan melanggar larangan-Nya menjadi taat melaksanakan perintah Allah SWT.



Pos terkait