”Kebijakan ini ada sedikit memberikan pengaruh, tetapi tidak signifikan, karena rata-rata penumpang pesawat sudah melaksanakan vaksin booster. Kalaupun belum booster, calon penumpang bisa datang ke pelayanan kesehatan terdekat untuk menjalani vaksin booster sehingga tidak perlu menunjukkan bukti negatif rapid tes antigen atau PCR,” katanya. (hgn/ign)
Harga Tiket Pesawat di Sampit Masih Mencekik, Jumlah Penumpang Menurun
Pos terkait
Pabrik Pakan Ikan Pemkab Kotim Mulai Beroperasi, Harga Jual jadi Lebih Murah
Diduga Lakukan Kekerasan, Ketua Koperasi Plasma Sawit Dilaporkan
Borok Proyek Pasar Mengkikit Mulai Dikorek, Diduga jadi Penyebab Mandeknya Pembangunan
Pembelaan Tiada Guna, Terdakwa Asusila Kepada Murid SD Diganjar 11 Tahun Penjara
