Mengingat tenaga kesehatan dokter hewan yang terbatas, dia berharap tak ada lagi penambahan titik penampungan. “Data yang sampaikan masih data sementara, karena tim yang kami masih terus melakukan pemeriksaan. Mudah-mudahan enggak ada penambahan (titik penampungan) lagi. Karena, nanti setelah hewan kurban disembelih kami kembali melakukan pemeriksaan postmortem (pemeriksaan daging hewan kurban setelah disembelih untuk memastikan aman dan layak konsumsi terbebas dari bakteri, cacing dan lain-lain),” ujarnya.
Endra meminta penjual di tempat penampungan hewan dan tempat pemotongan hewan mematuhi protokol kesehatan. ”Kami juga berikan sosialisasi kepada pedagang yang menjual hewan kurban agar tetap memperhatikan prokes agar terhindari dari bahaya Covid-19,” tandasnya. (hgn/ign)