Hobi Mulia Kapolres Kotim dan Cita-Cita yang Terwujud

Ketika Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin Berbagi Pengalaman (2-Habis)

khotbah
KHOTBAH: Kapolres Kotim AKBP Abdoel Harris Jakin saat mengisi khotbat di salah satu masjid di Kotim. (IST/RADAR SAMPIT)

Selama bertugas di Kabupaten Kotawaringin Timur, AKBP Abdoel Harris Jakin gemar menyambangi masjid untuk melaksanakan ibadah salat Jumat. Tak jarang dia menyampaikan khotbah sampai ke pelosok.

HENY, Sampit

Bacaan Lainnya
Pasang Iklan

Suatu hari, Abdoel Harris Jakin menonton sebuah tayangan televisi nasional yang menyiarkan seorang polisi sedang menyampaikan khobah Jumat. Polisi itu bernama Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) Ahmad Dofiri, Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sekarang pangkatnya Inspektur Jenderal (Irjen) dan bertugas sebagai Kapolda Jawa Barat.

Dari tayangan tersebut,  Jakin mendapat dorongan kuat dari hatinya, bahwa suatu saat dia akan bisa mengisi khotbah Jumat, sama seperti polisi yang diidolakannya.

”Saya pernah nonton televisi dan melihat polisi idola saya menyampaikan khotbah. Hati saya terketuk. Suatu saat saya pasti bisa seperti beliau,” kata Jakin.

Sebuah ucapan adalah bagian dari doa. Cita-citanya mengisi khotbah Jumat akhirnya terwujud saat beberapa bulan bertugas menjabat sebagai Kapolres Kotim tahun 2020 lalu.

Baca Juga :  Torehkan Banyak Prestasi, ”Racuni” Kapolres Kotim sampai Jadi Penggemar Tenis

”Awalnya saya hanya melaksanakan salat Jumat di Masjid Al Fallah. Setelah selesai salat, Pak Fauzan Nurdin (imam masjid) langsung meminta saya mengisi khotbah. Sejak saat itu banyak permintaan dari beberapa masjid,” kata Jakin.

Seringnya mengisi khotbah Jumat, membuat masyarakat yang menjadi jemaah semakin mengenali sosok Jakin. Tak hanya salat Jumat, dia juga kerap melaksanakan salat subuh berjemaah di masjid.

Februari lalu Jakin pernah melaksanakan ibadah salat Jumat di salah satu masjid di Desa Batu Agung, Kecamatan Telaga Antang. Kemudian, pada Jumat (20/8) lalu, Jakin menyampaikan khotbah Jumat di Masjid Al Hadi Nur Bahtera, Kecamatan Parenggean.

”Paling jauh sampai ke Desa Batu Agung. Minggu lalu, alhamdulillah diberikan kelancaran bisa melaksanakan salat Jumat dan mengisi khotbah di Masjid Al Hadi Nur Bahtera,” katanya.

Materi khotbah yang biasanya terkait kerukunan antarsesama, mewaspadai efek negatif penggunaan media sosial, membentuk ketahanan keluarga, dan usaha dalam memutus penyebaran Covid-19.



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *