Huru-hara Kalteng Putra, Manajemen Kecam Unggahan Pemain soal Gaji

kalteng putra
GAGAL LAGI: Pemain Kalteng Putra saat berlaga di Stadion Tuah Pahoe melawan Pesipura Jayapura, Senin (22/1/2024). (DODI/RADAR SAMPIT)

Menurut Sigit, Kalteng Putra tetap akan bertanggung jawab terkait hal tersebut. Bahkan, pembayaran gaji tersebut tetap akan dilakukan sesuai kontrak.

Di sisi lain, terlambatnya pembayaran gaji pemain merupakan hukuman dari pemilik  klub, karena menilai para pemain tidak bermain sepenuh hati. Harapannya, pemain bisa mengevaluasi dan tampil maksimal. ”Manajemen pasti dan komitmen menjalankan klausul kontrak,” katanya.

Bacaan Lainnya

Terkait unggahan sejumlah pemain soal gaji dan bonus yang viral, manajemen Kalteng Putra berencana melaporkan hal itu ke polisi karena dinilai sudah mencoreng nama baik Kalteng Putra. Pemain diminta meminta maaf terkait unggahannya.

Sejumlah pemain yang terpantau mengunggah keluhan tersebut di Instragram, yakni Michael Rumere, Jandia Eka Putra, Sahar Ginanjar, dan Usman Diara. Mereka mengunggah surat pernyataan yang dibuat 18 Januari lalu.

Isi pernyataan itu, semua pemain ingin duduk bersama dengan CEO Kalteng Putra sebelum pertandingan laga keempat melawan Persipura. Kemudian, apabila gaji dan bonus tidak dibayarkan sebelum pertandingan, pemain tidak akan melanjutkan permainan.

Baca Juga :  Hal Ini Bikin Ustaz Abdul Somad Kagum dan Salut saat Ceramah di Sampit

Kemudian, setelah pertandingan semua berjalan tuntas, pihaknya meminta manajemen klub menyelesaikan gaji dalam kontrak sesuai termin. Ada 28 pemain yang disebut membuat pernyataan itu. Hanya tujuh pemain yang terlihat tak membubuhkan tanda tangan. (daq/ign)



Pos terkait