Indikator Pemberatan Korupsi di Indonesia Terus Turun

ilustrasi korupsi
Ilustrasi. (net)

Ketua KPK Sementara Nawawi Pomolango mengatakan, saat ini upaya pemberatansan korupsi sudah dilakukan. Namun, sayangnya, beberapa indikator menunjukkan pemberatasan tersebut belum efektif dan efisien.

“Skor indeks persepsi korupsi tidak meningkat dan cenderung stagnan,” paparnya. Pun dengan skor indeks perilaku anti korupsi (IPAK) dan survei penilaian integritas (SPI) yang skornya cenderung menurun setiap tahun.

Bacaan Lainnya

Nawawi juga memaparkan, saat ini selain bersinergi, perlu adanya penggunaan teknologi dalam upaya pemberantasan korupsi. Sebab, sejumlah kisah sukses mencegah dan memberantas korupsi di Kementerian/Lembaga menjadi contoh pentingnya sinergi kelembagaan dan penggunaan teknologi informasi.

“Teknologi informasi telah mendorong sinergi 14 Kementerian/Lembaga di pusat dan pemerintah daerah pada Sistem Informasi Mineral dan Batubara (SIMBARA),” paparnya. Sistem ini memperbaiki tata kelola batubara secara signifikan termasuk mencegah illegal mining, penyelundupan ekspor dan praktek yang merugikan penerimaan negara sejak puluhan tahun.

Baca Juga :  Ganjar-Mahfud Pastikan Cilangkahan Jadi Kabupaten Baru di Banten

Sinergi juga terjadi pada sistem logistik nasional. Integrasi sistem dan koordinasi 18 Kementerian/Lembaga dan dunia usaha pada pelabuhan laut berhasil menurunkan waktu dan biaya di pelabuhan, dimulai dari 14 pelabuhan laut besar dan melebar pada pelabuhan udara bahkan 1.400 terminal khusus (tersus). Salah satu hasilnya, Pelabuhan Tanjung Priok tahun 2022.

Sementara itu, di acara besar KPK itu, kemarin, Ketua KPK nonaktif Firli Bahuri tak hadir mengikuti peringatan. Meski KPK yang telah mengundang seluruh insan KPK dalam perayaan hari anti korupsi sedunia itu.

Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri mengatakan undangan hakordia itu dibagikan ke seluruh insan KPK melalui email. Termasuk ke Firli Bahuri yang masih menjadi bagian dari insan KPK meski statusnya nonaktif. Ali tidak mengetahui jika Firli tidak hadir dalam acara tersebut.

“Gak tahu. Karena memang kamu mengundang seluruh insan KPK. Diundang semua untuk mengikuti acara ini,” jelasnya. (elo/jpg)



Pos terkait