Irawati Siap “Gulung” Penjual Miras, Tapi…

miras
ILUSTRASI.(RADAR SAMPIT)

”Sebentar lagi akan masuk bulan suci Ramadan. Sudah selayaknya miras yang beredar itu ditertibkan. Bukan dibiarkan. Perdanya sudah dibuat, harus disosialisasikan dan dilaksanakan,” ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, duet srikandi di Kotim, yakni Wabup Kotim Irawati dan Ketua DPRD Rinie, ditantang menggelar operasi penertiban terhadap warung miras yang selama ini jadi sorotan. Keduanya diharapkan tak hanya fokus merazia kehidupan malam di Kotim, namun juga memberangus bisnis haram yang selama ini meresahkan.

Bacaan Lainnya

”Jangan hanya razia warung remang-remang saja. Kami berharap Wakil Bupati Kotim bersama Ketua DPRD menertibkan warung miras yang buka 24 jam bersama Satpol PP Kotim. Kami sangat menunggu aksi itu,” kata Santo, warga Baamang, Jumat (25/3).

Pernyataan itu dilontarkan karena beberapa waktu lalu, Wabup dan Ketua DPRD Kotim bersama sejumlah pihak terkait menggelar operasi untuk menertibkan prostitusi terselubung. Dari hasil operasi itu, Pemkab Kotim membongkar sejumlah warung remang-remang di ruas jalan lingkar selatan Kota Sampit yang menyediakan jasa esek-esek.

Baca Juga :  TERNYATA!!! Begini Cerita Tersebarnya Video Mesum Hebohkan Sampit

Menurutnya, razia terhadap miras harusnya diprioritaskan ketimbang merobohkan  warung remang-remang di jalur lingkar selatan. Pasalnya, biang penyakit masyarakat tersebut dinilai bermuara pada peredaran miras yang tidak terkendali. (ang/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *