PANGKALAN BUN, radarsampit.com – Jalan Ahmad Shaleh, ruas Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) mulai dapat dilintasi oleh kendaraan kecil maupun besar.
Sebelumnya, jalan yang juga menghubungkan Kabupaten Sukamara dan Provinsi Kalimantan Barat itu terendam banjir setinggi lebih dari satu meter.
Kendati sudah dapat dilewati namun kendaraan yang melintas tetap harus berhati-hati mengingat sejumlah titik masih terdapat genangan air yang cukup dalam. Informasi yang dihimpun beberapa kendaraan keluar jalur dan nyaris terguling.
Salah seorang warga Desa Rungun, Kecamatan Kotawaringin Lama, Roni Saputra menyampaikan saat ini kondisi Jalan Ahmad Shaleh secara keseluruhan sudah mulai kering dari genangan air.
“Saya tadi pagi baru melintas di ruas jalan tersebut, meski sudah dapat dilewati tetap ekstra hati-hati karena masih terdapat arus deras di wilayah Kotawaringin Lama,” ujarnya, Senin (31/10).
Disampaikannya, sejumlah rambu seperti drum dipasang warga agar pengendara yang melintas tidak keluar dari jalur.
Ia menyarankan agar pengendara memanfaatkan pemandu jalan, meski harus memberi tips secara sukarela kepada mereka. “Lebih baik kita kasih jasa kepada pemandu daripada kendaraan kita terjebak dan keluar jalur,” sarannya.
Warga lainnya, Fikri mengungkapkan pengendara yang melintas di ruas Jalan Pangkalan Bun menuju Kotawaringin Lama harus berhati-hati mengingat ada beberapa titik yang masih terendam banjir.
Ia menerangkan dari arah Kotawaringin Lama titik banjir yang perlu diwaspadai ada di KM 40, arus deras di KM 38, KM 30 di dekat jembatan Sugianto Sabran, tikungan S KM 28.
“Sementara untuk dari arah Pangkalan Bun berada di KM 1 jalan cor beton, kemudian di tikungan KM 2, serta di KM 4 dan tikungan SMK 4 Mendawai Seberang,” sebutnya. (tyo/sla)
