Januari Sampai April Sudah 1 Kg Sabu Disita Polisi

sabu
ilustrasi sabu

SAMPIT, radarsampit.com – Polres Kotawaringin Timur (Kotim) terus berupaya keras memberantas kasus peredaran narkoba di wilayah hukumnya. Sebab diprediksi peredaran narkoba di tahun 2024 ini akan lebih meningkat dari tahun sebelumnya.

”Dari hasil pengungkapan yang terjadi beberapa bulan belakangan ini, kebanyakan pelakunya merupakan mantan narapidana kasus yang serupa,” kata Kasatres Narkoba Polres Kotim AKP Bagus Winarmoko, Minggu (28/4/2024).

Bacaan Lainnya

Bagus menerangkan, peredaran narkoba tak hanya terjadi di wilayah perkotaan saja. Namun, barang haram tersebut juga kini sudah masuk ke wilayah pelosok-pelosok hingga perkebunan yang ada di Kabupaten Kotim.

”Parahnya lagi, sabu yang masuk ke wilayah perkebunan, dijual kepada para penjarah sawit. Sehingga, sabu tersebut sudah dianggap sebagai doping agar para penjarah lebih berani melakukan aksi kriminalitasnya,” ungkap Bagus.

Sementara itu, pengungkapan kasus peredaran narkoba sejak Januari hingga April 2024 ini saja, aparat Satres Narkoba Polres Kotim telah berhasil menyita ratusan paket sabu dengan total berat mencapai 1 kilogram.

Baca Juga :  Perempuan BO di Bawah Umur Bertarif Rp 700 Ribu

Terakhir, Polisi telah mengamankan seorang pengedar di Kota Sampit dengan menyita 80 paket sabu siap edar. Bagus menegaskan, bahwa peredaran narkoba merupakan musuh negara.

”Untuk itu, bagi siapa saja yang berani mengedar atau jadi penggunanya, maka bersiap-siap akan berhadapan dengan hukum. Saat ini kami terus memetakan lokasi di mana saja terjadi peredaran narkoba,” tutup perwira balok tiga di pundaknya ini. (sir/gus)



Pos terkait