Jawaban Satgas Covid-19 saat Ditanya Lonjakan Kasus selama PPKM

ppkm
PPKM: Petugas pos penyekatan di Kota Palangka Raya terus melakukan pengawasan terhadap mobilitas masyarakat.

Dia tak mau berandai-andai terkait kemungkinan perpanjangan PPKM Kalteng. Selain menjadi keputusan penuh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran, perpanjangan PPKM juga diputuskan berdasar hasil evaluasi dan perkembangan di lapangan.

”Nanti Gubernur yang memutuskan, apakah disesuaikan dengan aturan Kemendagri atau ada hal lain yang harus diperhatikan lagi,” ujarnya.

Bacaan Lainnya

Ikuti Kebijakan Pusat

Sementara itu, penerapan PPKM Level 4 di Kota Palangka Raya berbeda dengan instruksi Gubernur Kalteng. Kebijakan itu akan berlangsung sampai 23 Agustus mendatang sesuai instruksi pemerintah pusat.

”Khusus Kota Palangka Raya mengikuti aturan pemerintah pusat sampai 23 Agustus nanti. Kami ikuti aturan Menteri Perekonomian dan Instruksi Mendagri,” ujar Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya Fairid Naparin, Senin (16/8).

Fairid yang juga Wali Kota Palangka Raya ini mengatakan, PPKM Level 4 akan dievaluasi total, terutama terkait kekurangan dan capaiannya. Apabila ada instruksi untuk memperpanjang lagi, pihaknya akan mematuhi kebijakan tersebut.

Baca Juga :  WADUH!!! Belasan Pelajar Positif, Sekolah di Parenggean Diliburkan

Masih tingginya kasus positif dan meninggal di Palangka Raya selama penerapan PPKM tersebut, Fairid menuturkan, saat rapat kerja dengan pusat justru melaporkan penyebaran Covid-19 sudah melandai.Angka kematian dinilai tidak tinggi dan relatif  standard.

”Saya menegaskan saat ini sudah melandai, meskipun memang ada angka terpapar. Itu lantaran tracing dan langkah konkret pemerintah dalam penanganan wabah ini,” katanya.

Meski demikian, dia tak memungkiri kasus positif terus bertambah. Akan tetapi, angka kesembuhan dan kematian juga menurun.”Kenapa bisa naik? Mungkin penyebaran cepat. Tetapi, jika dilihat dari grafik,Palangka Raya melandai dalam penyebaran. Kami terus berupaya mengendalikan hal tersebut,” tegasnya.

Fairid menegaskan, saat ini masyarakat harus tetap waspada dan melakukan penerapan protokol kesehatan secara ketat dengan menggunakan masker, menjaga  jarak, menghindari kerumunan, dan lainnya sesuai anjuran pemerintah.

”Jika mau pandemi cepat berlalu, taati prokes. Lakukan vaksin dan dukung langkah pemerintah,” tandasnya. (sho/daq/ign)



Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *