Jebakan Setan Calo Tiket, Puluhan Pemudik Sampit Nyaris Tak Terangkut Kapal

pantau mudik
PANTAU MUDIK: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran bersama sejumlah pejabat lainnya memantau arus mudik di Pelabuhan Sampit, Selasa (18/4). (HENY/RADAR SAMPIT)

Banyak orang menjadi calo dadakan dengan menawarkan iming-iming beragam modus, mengantar jemput penumpang, mengurus pemesanan tiket, hingga menampung calon penumpang.

”Penumpang harus lebih berhati-hati terhadap calo. Pada momen seperti ini banyak orang memanfaatkan kesempatan mencari keuntungan pribadi. PT Pelni sudah berupaya mengantisipasi itu, tapi tetap saja masih ada masyarakat yang percaya mengandalkan calo. Ini yang harus dihindari dan dicegah agar jangan sampai kejadian ini terulang kembali,” tegasnya.

Bacaan Lainnya

Dari permasalahan yang ada, Edwin mengira calo mengakomodir calon penumpang di daerah perusahan di luar Kota Sampit. ”Calo ini mungkin saja menjanjikan calon penumpang. Pada kenyataannya, kami sudah tutup untuk pemesanan tiket. Sampai saat ini kami masih membuka layanan pemesan tiket, tetapi tiket yang tersedia itu tanggal 20 April. Jadi,  bagi masyarakat yang mau mudik, PT Pelni masih menyediakan tiket. Silakan datang ke kantor Pelni. Mudah-mudahan bisa mengangkut semua masyarakat Kotim yang ingin pulang ke kampung ke Pulau Jawa,” ujarnya.

Baca Juga :  Kesbangpol Kotim Sosialisasikan Seleksi Paskibraka sampai Pedalaman

Terkait permasalahan puluhan penumpang yang nyaris tak dapat diberangkatkan karena belum memiliki tiket, Edwin menjelaskan, hal itu sudah diselesaikan. Pihaknya memberikan toleransi dan tetap diberangkatkan dengan catatan tetap harus menyelesaikan syarat administrasi. (hgn/ign)



Pos terkait