Adapun program ibadah selama Ramadan 1445 Hijriah, Masjid Nur Qolbu menerapkan salat tarawih delapan rakaat ditambah salat witir tiga rakaat yang juga disertai kultum singkat setelah salat tarawih.
Salat tarawih dipimpin Imam Yudha Tri Purnama, Ahmad Rofiqi sebagai imam tetap. Ditambah Ustaz Sarifuddin, Dwi Sulistyo, Dani, Bahrudin, Abdul Rahman secara terjadwal.
”Setelah salat tarawih dilanjutkan Tadarus Quran. Mulai sepuluh hari terakhir Ramadan, ada iktiqaf mulai jam 1 dini hari, salat hajat 2 rakaat, salat taubat 2 rakaat, salat tahadjud 8 rakaat, salat witir 3 rakaat dan sahur bersama jemaahnya 10-20an orang saja,” ujar Harsono seraya menambahkan, juga menyediakan 50-80 takjil berbuka puasa selama Ramadan di masjid.
Selain itu, Masjid Jami Nur Qolbu juga menjalankan program rutin setiap malam Sabtu setelah magrib setengah bulan sekali membaca burdah, rotibul hadad, dan solawatab. Malam Jumat membaca Surah Yasin, Senin sore yasinan ibu-ibu, setiap malam Sabtu setelah magrib setengah bulam sekali mengadakan majelis tahun dzikir khusus jemaah laki-laki.
”Mulai H-3 Lebaran ini, kami mulai menerima dan menyalurkan zakat fitrah di masjid sampai malam takbiran,” katanya. (***/ign)
