”Kondisi kualitas udara tidak sehat berdasarkan data ISPU, (tertinggi jam 16 sore -20 malam dan 4 pagi-8 pagi) kemungkinan diakibatkan oleh kebakaran di wilayah kota atau kebakaran dari luar yang masuk Palangka,” sebutnya.
Menyikapi kualitas tidak sehat itu, ia menekankan untuk seluruh masyarakat menggunakan masker dan menjaga kondisi kesehatan, sehingga tidak terpapar dan mengganggu kesehatan.
“DLH mengimbau masyarakat untuk membatasi keluar rumah bila tidak mendesak, memakai masker bila beraktifitas diluar.Jangan membakar lahan dan bantu petugas memadamkan api selagi masih kecil sebelum membesar, partisipasi seluruh warga kota sangat diharapkan untuk mencegah dan meminimalisir terjadinya kebakaran hutan dan lahan,” pungkasnya.
Terpisah, Direktur Lalu Lintas Polda Kalteng Kombes Pol R.S. Handoyo menyikapi kabut asap masih terjadi di sebagian wilayah Kalimantan Tengah sejak beberapa waktu terakhir ini.
Mengimbau kepada seluruh pengendara agar berhati-hati saat berkendara, terlebih yang hendak melakukan perjalanan keluar kota. “Melihat kondisi kabut asap dampak dari karhutla ini, kita imbau kepada pengendara agar mengutamakan keselamatan, dengan mengurangi kecepatan serta perhatikan rambu-rambu lalu lintas agar terhindar dari kecelakaan,” imbau Dirlantas.
Mengingat saat ini jarak pandang menjadi terbatas. Pengendara juga dihimbau untuk menyalakan lampu utama pada siang maupun malam hari, dan pahami karakter jalan yang dilintasi serta mengendara dengan kecepatan aman.
Tujuannya, tentu untuk membantu penglihatan, apalagi kabut asap makin tebal sehingga rawan terjadinya kecelakaan akibat berkurangnya jarak pandang
Selain itu ia juga menghimbau masyarakat untuk menghindari kegiatan diluar jika tidak ada keperluan, karena gangguan kabut asap dapat menimbulkan dampak gangguan pernafasan.
“Saya harap kepada seluruh pengendara tetap mempedomani aturan lalu lintas serta jadikanlah keselamatan itu sebagai kebutuhan bersama,” tegasnya.
Menyikapi kondisi Palangka Raya, Kabag SDM Polresta Palangka Raya Kompol Suyatno menekankan seluruh masyarakat dan juga personel diminta menggunakan masker saat berada di luar rumah, lantaran asap semakin pekat dan menghindari terpapar infeksi saluran pernafasan akut (ISPA).